REPUBLIKA.CO.ID, PADANG - Petugas pemadam kebakaran (damkar) di Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat mengeluhkan minimnya anggaran operasional tahun 2018 ini. Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2018, anggaran operasional mobil damkar hanya dialokasikan Rp 6 juta. Angka tersebut disebut hanya bertahan untuk tiga bulan operasional saja.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Dinas Pol PP-Damkar Solok Selatan, Zainal Abidin menjelaskan, kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk lima unit mobil damkar saja sudah menelan Rp 2,5 juta per bulan. Bisa dipastikan angka Rp 6 juta yang dialokasikan tidak akan cukup untuk tahun ini. Menurutnya, ada atau tidak ada kebakaran tetap saja mobil-mobil tersebut harus dipanaskan.
"Kalau tidak dijalankan maka bisa-bisa ban kendaraan tidak stabil," kata Zainal, Jumat (1/3).
Sejumlah solusi sedang dicari untuk menutup kekurangan anggaran damkar ini. Pemkab Solok Selatan berencana melakukan pergeseran anggaran dari pos-pos yang dinilai tidak mendesak. Dalam pembahasan RAPBD 2018, ujar Zainal, pihaknya telah mengajukan biaya operasional BMM Damkar sebesar Rp 30 juta.
"Biaya operasional dan kesejahteraan Damkar ini semestinya harus lebih diperhatikan. Sebab, tugas dan pekerjaan Damkar di lapangan sangat yang berbahaya," katanya.
Dinas Pol PP dan Damkar Kabupaten Solok Selatan saat ini memiliki lima unit mobil untuk tiga pos. Setiap mobil, ujar Zainal, membutuhkan biaya BBM rata-rata Rp 500 ribu per bulan. Artinya alokasi Rp 6 juta hanya akan bertahan 3 bulan saja. Permasalahan yang dihadapi tim damkar Solok Selatan tak hanya perkara anggaran BBM yang minim. Zainal mengingatkan Pemkab bahwa hingga saat ini belum ada penambahan perlengkapan baju anti panas. Selain itu, belum ada asuransi bagi petugas di lapangan.
Menanggapi keluhan petugas di lapangan, Plt Kepala Dinas Pol PP dan Damkar Solsel, Hamdinas, menyebutkan pihaknya sedang berupaya melakukan pergeseran anggaran. Ia berharap, solusi ini tetap menjaga kinerja petugas damkar.
"Hal ini akan tetap kita lakukan hingga anggaran perubahan nanti. Dan di anggaran perubahan akan kita upayakan penambahannya," katanya.