REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih cenderung negatif. Indeks saham pun ditutup melemah 0,36 persen atau 23,74 poin di level 6.582,32 pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat, (2/3).
Pelemahan IHSG terjadi sejak pembukaan tadi pagi. Kemudian pada akhir perdagangan sesi I, indeks saham semakin terperosok dengan penurunan 0,55 persen atau 36,55 poin ke level 6.569,5.
Di awal perdagangan sesi II, indeks saham juga belum mampu menanjak ke zona hijau. Sekitar pukul 14.00 WIB, IHSG masih melemah 0,52 persen ke 6.572.
Pelemahan dilanjutkan pula hingga jelang akhir perdagangan. Bahkan penurunannya mencapai 0,63 persen atau 41,35 poin di posisi 6.564.
Dengan begitu, IHSG tidak bisa melanjutkan penguatannya pada akhir perdagangan kemarin, (1/3). "Meski kemarin terjadi kenaikan, laju IHSG masih di persimpangan sehingga kenaikannya masih harus diuji ketahanannya," ujar Analis Binaartha Securities Reza Priyambada, Jumat, (2/3).
Menurutnya, IHSG masih mencoba bergerak naik tipis. Hanya saja tidak cukup kuat. Pasalnya, masih ada aksi-aksi profit taking yang dapat membuat kenaikan IHSG tertahan.