REPUBLIKA.CO.ID, MANOKWARI — Polisi masih memburu terduga pelaku pembunuhan dan percobaan pemerkosaan yang dialami bocah 11 tahun di Manokwari, Papua Barat. "Kami sudah mengantongi identitas terduga pelaku. Tim sedang bekerja untuk menangkap yang bersangkutan," kata Kapolres Manokwari AKBP Adam Erwindi di Manokwari, Jumat (2/3).
Ia mengutarakan, sejauh ini polisi baru mengantongi identitas satu orang. Penangkapan dan pemeriksaan harus dilakukan untuk memastikan dugaan polisi.
Tim Reserse dan Kriminal saat ini sedang disebar. Ia optimistis pria terduga pembunuh bocah SD kelas V segera tertangkap. Erwindi berharap, tidak ada pihak-pihak berupaya menyembunyikan pelaku. Dukungan masyarakat sangat diharapkan untuk menuntaskan kasus ini.
Menurutnya, proses hukum dapat dilakukan terhadap siapa pun yang terbukti menghalang-halangi atau mempersulit kerja aparat penegak hukum.
"Sebaiknya diserahkan. Kalau melindungi atau menyembunyikan terduga pelaku, hati-hati. Kami bisa proses juga nanti," sebutnya.
Warga Swapen Perkebunan Manokwari, Kamis (1/3), dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat seorang bocah. Kerbon ditemukan tak bernyawa dalam kondisi setengah telanjang dengan sejumlah luka di bagian kepala dan tubuhnya. Sebelum melukai korban hingga tewas, diduga pelaku melakukan upaya percobaan pemerkosaan terhadap siswa kelas V SD Inpers Taman Ria Manokwari tersebut.