Ahad 04 Mar 2018 12:20 WIB

Tiga orang Tewas Sehabis Makan Melon

Tiga orang di Australia meninggal usai memakan melon terkontaminasi bakteri listeria.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Bayu Hermawan
Buah Melon, ilustrasi
Foto: Wordpress
Buah Melon, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY - Tiga orang Australia meninggal dunia setelah memakan melon yang terkontaminasi bakteri listeria. Melon tersebut diindentifikasikan mengandung bakteri mematikan listeria.

Sementara, lima belas orang lainnya terinfeksi dalam wabah listeria yang dikaitkan dengan seorang petani melon di negara bagian New South Wales. Dua korban tewas pertama berasal dari New South Wales, dan korban ketiga berada di negara bagian Victoria.

Lansia, hamil, dan bayi diperingatkan untuk menghindari melon yang sudah beredar. Ke-15 orang didiagnosis menderita infeksi. Mereka mengkonsumsi melon atau yang juga dikenal sebagai blewah, sebelum jatuh sakit.

"Orang yang rentan terhadap listeriosis harus membuang semangka yang dibeli sebelum 1 Maret," ujar Vicky Sheppeard, direktur penyakit menular untuk otoritas Kesehatan New South Wales dilansir BBC News, Ahad (4/3).

Kontaminasi bakteri tersebut dilacak merujuk pada sebuah peternakan di dekat kota Griffith di New South Wales. Oleh karenannya, buah tersebut telah ditarik dari rak supermarket di seluruh Australia setelah wabah mulai terjadi sejak bulan Januari.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement