Senin 05 Mar 2018 16:14 WIB

Kahiyang Kaget Saat Diminta Jadi Model

Dalam bayangan Kahiyang model harus tinggi dan langsing.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Indira Rezkisari
Kahiyang Ayu (kanan).
Foto: Republika/Retno Wulandhari
Kahiyang Ayu (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu, dikenal sebagai sosok yang sangat sederhana. Sebagai anak perempuan dari orang nomor satu di Indonesia, penampilan Kahiyang bisa dibilang tidak neko-neko dan terkesan apa adanya.

Kahiyang pun merasa kaget saat ada yang memintanya untuk menjadi seorang model. "Waktu pertama diajak (jadi model) saya kaget, model bayangannya kan tinggi dan langsing sedangkan saya?," ujar Kahiyang, Senin (5/3).

Belum lama ini, seorang penata rias kenamaan di Indonesia, Bennu Sorumba, meminta Kahiyang menjadi salah satu model yang muncul di buku biografinya "Sleeping Beauty". Meski sempat tidak percaya diri, Kahiyang akhirnya setuju dan menerima tawaran tersebut.

Kahiyang sendiri mengaku bukan tipe perempuan yang suka berdandan. Dalam kesehariannya, istri dari Bobby Nasution ini hanya tampil minimalis dengan bedak dan lipstik. Selain suka riasan yang sederhana, Kahiyang mengaku tidak memiliki keahlian dalam berdandan. "Maksimal paling cuma ditambahin eye liner," kata Kahiyang.

Kahiyang mengaku hanya berdandan jika diperlukan untuk menghadiri acara-acara tertentu saja. Ini pula yang menjadi alasan Kahiyang tidak merasa perlu memiliki penata rias khusus. Ditambah lagi sang suami yang menerima Kahiyang dengan apa adanya dan tidak menuntut dia untuk selalu berdandan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement