REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Crystal Palace Roy Hodgson kecewa berat dengan hasil yang diraih timnya ketika ditekuk Manchester United (MU) di markas sendiri, Selhurst Park, Selasa (6/3) dini hari WIB. Pada laga pekan ke-29 Liga Primer Inggris 2017/2018 tersebut, Palace kalah 2-3 setelah sempat unggul 2-0 pada awal babak kedua.
Menurut Hodgson, pasukannya layak mendapatkan setidaknya satu angka dari laga kontra MU. Mantan pelatih timnas Inggris ini menyatakan, para pemainnya sudah mengerahkan segalanya untuk meraih hasil terbaik.
Hodgson menilai para penggawa senior mampu bermain baik untuk membantu pemain-pemain muda. Hodgson pun sangat menyayangkan keunggulan dua gol yang dibuat oleh dua pemainnya, Andros Townsend dan Patrick van Aanholt sirna begitu saja.
"Hari yang sangat kelam. Lagi-lagi kami tak mendapatkan apa pun setelah tampil baik. Saya sangat yakin seharusnya kami layak mendapatkan sesuatu," kata Hodgson dikutip dari London Evening Standard, Selasa.
Meski demikian, Hodgson secara jantan melayangkan pujian kepada MU. Menurut Hodgson, pasukan Old Trafford bermain dengan daya juang tinggi tanpa menyerah.
Tak heran menurutnya, MU bisa mencetak tiga gol balasan lewat Chris Smalling, Romelu Lukaku dan Nemanja Matic. Hodgson mengatakan, MU memang bisa memberikan ancaman lebih berbahaya setelah tertinggal 0-2.
"Kami tahu kualitas mereka dalam menguasai bola, kekuatan kedalaman skuat mereka, semua memberikan masalah. Saya sempat berharap kami bisa sedikit tersenyum, tapi usaha kami belum cukup," kata Hodgson.
Kekalahan ini membuat Palace gagal keluar dari zona degradasi. Saat ini Palace duduk di peringkat ke-18 dengan tabungan 27 angka, berselisih satu dari Southampton di zona aman degradasi.