Rabu 07 Mar 2018 06:03 WIB

Emery: Madrid Pantas Lolos

Real Madrid yang menyingkirkan PSG dengan agregat 5-2.

Unai Emery
Foto: EPA-EFE/RONALD WITTEK
Unai Emery

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Unai Emery tak punya banyak alasan atas kegagalan timnya lolos ke perempat final Liga Champions. Emery menilai Real Madrid yang menyingkirkan PSG dengan agregat 5-2 pantas lolos.

PSG menjamu Madrid pada leg kedua babak 16 besar di Parc des Princes, Paris pada Rabu (7/3) dini hari WIB. Butuh minimal kemenangan 2-0 untuk lolos, PSG justru tumbang 1-2. Laga ini diwarnai keluarnya pengatur serangan PSG Marco Verratti pada pertengahan babak kedua.

"Madrid bermain lebih baik dibandingkan kami. Kami menekan lebih lagi, tapi gol pertama memukul peluang kami, begitu juga dengan kartu merah. Madrid layak lolos," kata Emery.

Madrid tak tampak tertekan menghadapi lawannya yang butuh kemenangan minimal 2-0 untuk lolos. Los Blancos bertahan dengan rapi, tenang, dan solid. Saat menguasai bola, mereka bergerak cepat ke depan tanpa terburu-buru. Seperti pada pertemuan pertama, Los Blancos lebih memilih membongkar pertahanan PSG dari sisi kiri lewat duo Marcelo dan Marco Asensio.

(Baca juga: Zidane Ungkap Resep Madrid Kembali Taklukkan PSG)

Pressing tinggi yang diungkap Zidane berbuah gol saat Dani Alves yang memasuki area Madrid dicuri bolanya oleh Asensio yang mengoper bola ke Marcelo. Vazquez yang melakukan overload  ke kiri kemudian menyambut bola dari Marcelo dan mengirim bola ke tiang jauh yang disambut sempurna oleh tandukan Cristiano Ronaldo pada menit ke-51.

PSG makin sulit bangkit setelah Marco Verratti diusir keluar lapangan usai menerima kartu kuning kedua pada menit ke-61. Walaupun Edinson Cavani sempat menyamakan skor pada menit ke-71, Madrid sudah amat nyaman mengontrol laga. Los Blancos kemudian membuat PSG di pintu keluar lewat gol Casemiro pada menit ke-80. Skor 2-1 bertahan hingga laga berakhir.

"Bukan satu kekecewaan kalah dari Madrid, tapi menyakitkan tersingkir pada babak 16 besar. Leg pertama menjadi kunci karena kami lebih dibandingkan mereka selama 80 menit. Mereka mengontrol 60 persen pertandingan ini dan kami tak cukup berbuat dalam 40 persen yang kami kontrol," keluh pelatih asal Spanyol ini.

Ia menegaskan semua pihak ingin memenangkan Liga Champions dengan cepat. Akan tetapi PSG harus terus melanjutkan pekerjaan mereka dengan kesabaran dan membangun tim yang bisa memenangkannya. 

"Saya yakin tim ini bisa memenangkan Liga Champions. Suporter akan melihat Paris memenangkan kompetisi ini suatu hari nanti," kata dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement