Kamis 08 Mar 2018 13:10 WIB

Son Heung-min Sebut Kekalahan dari Juventus Menyakitkan

Tottenham tersingkir dari Liga Champions setelah kalah agregat 3-4 dari Juventus.

Rep: Lintar Satria Zulfikar/ Red: Israr Itah
Son Heung-min.
Foto: AP Photo/Kirsty Wigglesworth
Son Heung-min.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Winger Tottenham Hotspur Son Heung-min tidak mau kekalahan dari Juventus terus menghantui timnya. Tottenham tersingkir dari Liga Champions setelah kalah agregat 3-4 dari Juventus. Ini setelah tim asuhan Mauricio Pochettino takluk 1-2 pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion Wembley, Kamis (8/3).

"Saya bangga dengan rekan setim saya dan bangga dengan para fan. Saya meminta maaf kepada suporter yang berharap lebih. Ini menyakitkan tapi inilah sepak bola dan kami harus terus maju," kata Son, seperti dilansir dari situs resmi Tottenham.

Son sempat memberikan harapan kepada Tottenham lewat golnya pada menit ke-39. Tapi Juventus berhasil membalikan keadaan pada babak kedua. Gonzalo Higuain menyamakan kedudukan pada menit ke-64. Paulo Dybala membalikan keadaan tiga menit kemudian.

"Tidak ada artinya kami mengalahkan Real Madrid atau Borrusia Dortmund. Juventus tim bagus, dan salah satu tim terbaik di Eropa. Saya pikir kami bermain lebih baik dari mereka," kata Son.

Son mengatakan timnya pantas mendapatkan hasil yang lebih baik. Tottenham memang lebih banyak menguasai jalannya pertandingan. Mereka juga lebih banyak menciptakan peluang dalam pertandingan ini dibanding Juventus.

"Tapi sepak bola itu tentang mencetak gol dan mereka mencetak dua gol di Stadion Wembley. Kami harus menerima itu," kata pemain asal Korea Selatan ini.

Pada laga ini, Tottenham memiliki 22 tendangan kearah gawang. Sementara Juventus hanya sembilan. Juventus langsung mencetak gol pada tembakan pertama yang tepat sasaran ke gawang Hugo Lloris lewat Higuain dan tiga menit berselang melalui Dybala.

Son mengatakan timnya kurang beruntung di Liga Champions musim ini. Seperti ketika Harry Kane hampir menyamakan kedudukan pada menit ke-90. Tapi sundulan pemain tim nasional Inggris tersebut hanya bisa menggetarkan gawang yang dijaga oleh Gianluigi Buffon.

"Sepak bola tentang menciptakan gol, dan jika tidak mencetak gol, tentu Anda akan kalah. Tapi saya pikir kami tidak beruntung keluar dari Liga Champions," kata Son. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement