REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI - Kepala Dinas lingkungan hidup (DLH) Isnawa Aji mengatakan, Pemprov DKI Jakarta masih terus melakukan pembenahan terhadap tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) Bantar Gebang Bekasi. Sejak Juni 2016, TPST diambil alih Pemprov DKI.
Pemprov DKI mengklaim tengah melakukan upaya-upaya pembenahan dan mengoptimalkan pembangunan teknologi yang ada di Bantar Gebang.
"Pertama terkait dengan jalan, walaupun tadi ada beberapa yang mulai berlubang lagi. Kami optimalkan penghijauan. Kami benahi juga titik-titik zona yang ada di sini," ujar Aji di Bantar Gebang, Jumat (9/3) pagi.
Ia mengajak masyarakat untuk melihat perubahan yang ada di Bantar Gebang mulai dari adanya PLTS, dan teknologi lainnya. Mengenai kompensasi bau ia enggan berkomentar.
Dalam kunjungan ke Bantar Gebang, Aji menemani Wagub Sandi berlari dari Polsek Bantar Gebang menuju TPST yang berjarak lebih kurang lima kilometer. Sandi dan tim dari Jakarta kemudian ditunjukkan tahap-tahap pengolahan sampah yang aada pada TPST mulai dari penyerapan gas metas, penyerapan air sampah hingga pembuatan pupuk.