REPUBLIKA.CO.ID, KATALUNYA -- Gelandang Barcelona Andre Gomes mengakui hari-harinya di klub asal Katalan, Spanyol, itu tidak berjalan baik. Gomes mengatakan, dalam 1,5 tahun terakhir sejak bergabung pertengahan 2016, ia tak pernah lagi menikmati karier di Barca.
Ketidaknyamanan pemain asal Portugal ini berangkat dari cemoohan fan Barca yang menilai penampilannya tidak memuaskan. Sebagai gelandang, Gomes dianggap tidak bisa menjalankan peran dengan baik di atas lapangan.
Hal ini membuat Gomes merasa tertekan. Bukan hanya di lapangan, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari di Katalan.
"Saya tak nyaman di lapangan karena tekanan hanya mengarah kepada saya. Di luar pun begitu, orang-orang selalu melihat saya sambil mencibir, benar-benar mimpi buruk. Saya seperti di neraka," kata Gomes dikutip dari Football Italia, Selasa (13/3).
Mantan pemain Valencia ini mengatakan, sebenarnya semua berjalan lancar dalam enam bulan pertama sejak merapat ke Camp Nou. Namun, semua berubah ketika musim lalu Barca gagal di La Liga dan Liga Champions.
Sejak saat itu, pemain berusia 24 tahun ini pun merasa ditinggalkan oleh para pendukung Barca. Bahkan, Gomes mengaku menjadi pribadi yang tertutup jika berada di luar stadion.
Gelandang timnas Portugal ini mengaku tak berani menyapa orang-orang karena khawatir dengan sikap yang akan diterimanya.
"Saat di lapangan dan tempat latihan bersama teman-teman setim, saya merasa aman, tapi kemudian ketika di luar, saya lebih baik menutup diri saja," kata Gomes.
Gomes musim lalu sempat bermain dalam 47 pertandingan di semua ajang. Kini, Gomes jarang dimainkan. Di La Liga, Gomes baru bermain 13 kali. Sedangkan, di Copa del Rey lima kali dan Liga Champions enam kali.