Selasa 13 Mar 2018 20:20 WIB

Ponpes Hidayatullah Bantu Atasi Pendidikan Anak Autis

Orang tua yang dikarunia anak-anak autis agar tidak merasa minder.

Rep: Novita Intan/ Red: Agus Yulianto
Anak-anak penyandang autisme bernyanyi bersama (Ilustrasi)
Foto: Antara/Adwit B Pramono
Anak-anak penyandang autisme bernyanyi bersama (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Klinik Intervensi Dini Applied Behaviour Analysis (KID ABA) dan Pendidikan Integral Lukman al-Hakim Pondok Pesantren Hidayatullah Karangbugis bekerja sama meluncurkan Hidayah Autism Centre (HAC). KID ABA merupakan sebuah klinik terapi khusus untuk penyandang autisme yang berada di Kota Bekasi. Adapun metode terapi yang digunakan adalah Smart ABA dan BIT, terbukti efektif bisa menyembuhkan secara total anak-anak autis.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan Sayid Muhdar mengatakan, adanya HAC ini bisa mendukung perkembangan anak-anak berkebutuhan khusus, terutama pendertia autis. Sehingga, mereka dapat tumbuh dan berkembang sebagaimana anak-anak pada umumnya.

"Anak merupakan anugerah dari Allah. Kita tidak bisa memilih bagaimana rupa dan kondisi anak yang diamanahkan oleh Allah SWT. Tak semua anak terlahir dengan kondisi sempurna. Dan terkadang ada orangtua yang dikarunia anak-anak berkebutuhan khusus. Salah satunya adalah autis," kata dia dalam keterangan tulis yang diterima Republika.co.id, Jakarta, Selasa (12/3).

Karena itu, Sayid mengajak, para orang tua yang dikarunia anak-anak autis agar tidak merasa minder. Katanya, orang tua harus sanggup serta tetap semangat mempersiapkan anak-anak mereka yang berkebutuhan khusus supaya mampu berkarya seperti anak pada umumnya.

"Tanpa stigma negatif dari masyarakat dan memperoleh penanganan yang tepat, sehingga mereka mampu berprestasi," tegasnya.

Direktur Sekolah Integral Terpadu Pondok Pesantren Hidayatullah Karangbugis, Kota Balikpapan, Ustaz Muzakkir, pihaknya mendedikasikan pendidikan untuk segala macam latar belakang, termasuk beragam murid berkebutuhan khusus. Seperti autis, down syndrom, celebral palsy, speed delay dan lain sebagainya.

"Karena menerima murid dari semua latar belakang itu, kami berupaya proporsional dengan pengelolaan yang insya Allah profesional. Makanya, kita hadirkan Hidayah Autism Centre ini dengan langsung menghadirkan dokter Rudy sebagai Pakar Autisme di Indonesia," ujarnya.

Pada kesempatan sama, Owner KID ABA Bekasi serta Konsultan Smart ABA dan BIT dr Rudy Sutadi menjelaskan, autisme merupakan gangguan nerobiologis berat dengan gejala gangguan pada interaksi sosial, komunikasi verbal dan non-verbal serta minat dan perilaku yang terbatas, juga berulang-ulang. "Gejala terlihat jelas sebelum usia tiga tahun. Dan akan terus berlanjut selama hidupnya kalau tidak diintervensi sejak dini," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement