Kamis 15 Mar 2018 15:58 WIB
Peringati Hari Peduli Sampah Nasional 2018

Pertamina RU VI dan Masyarakat Daur Ulang Sampah

Program itu bertujuan untuk turut membangun kepedulian masyarakat jaga lingkungan.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Agus Yulianto
RU VI Pertamina Balongan, Indramayu, Jawa Barat.
Foto: Antara/Dedhez Anggara
RU VI Pertamina Balongan, Indramayu, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID,  INDRAMAYU -- PT Pertamina (Persero) Refinery Unit (RU) VI Balongan memperingati Hari Peduli Sampah Nasional 2018 pada Kamis (15/3) di Kantor Pertamina RU VI, Balongan, Indramayu. Pada kesempatan itu, Pertamina RU VI menginisiasi untuk mengurangi timbunan sampah domestik dengan mengedepankan prinsip reduse, reuse, dan recycle (3R).

“Gerakan yang bertema 'Let’s Go Green Together' ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian kolektif. Serta, membangun optimisme bersama kepada insan Pertamina untuk mewujudkan kerja bersama dalam pengelolaan sampah yang baik dan berkelanjutan,” ungkap General Manager Pertamina RU VI Joko Widi Wijayanto, dalam ketengannya kepada Republka.co.id.

photo
PT Pertamina (Persero) Refinery Unit (RU) VI Balongan memperingati Hari Peduli Sampah Nasional 2018 pada Kamis (15/3) di Kantor Pertamina RU VI, Balongan, Indramayu. (Foto: Istimewa)

 

Tahun ini, Pertamina RU VI menginisiasi program shredded paper recycle dengan cara mendaur ulang sampah-sampah kertas perkantoran menjadi produk yang memiliki manfaat diantaranya adalah map, amplop, dan goodie bag yang digunakan kembali di internal Pertamina. Joko mengemukakan, gerakan peduli sampah ini diawali dengan pemanfaatan hasil potongan rumput (sampah organik) yang berada di wilayah Pertamina RU VI untuk diolah menjadi pupuk kompos melalui program from garbage to garden yang sudah berjalan selama tiga tahun.

Program lainnya adalah snack corner program dimana Pertamina RU VI menginisiasi penggunaan piring kertas/kaca untuk menggantikan snack box pada acara tertentu di wilayah Pertamina RU VI Balongan. Hal tersebut untuk mengurangi timbunan sampah kertas.

“Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan masyarakat sekitar dalam upaya memberdayakan, program shredded paper pecycle ini dikerjasamakan dengan kelompok pemuda kreatif Indramayu sebagai pendaur ulang sampah kertas,” ujar Joko.

Disebutkannya, selain mengolah sampah domestik, sampah seperti botol, kardus, dan bahan lainnya yang memiliki nilai jual turut dikelola melalui kerja sama dengan Kelompok Bank Sampah binaan Pertamina yang terdapat di tiga desa yakni Desa Majakerta, Desa Balongan, dan Desa Sukareja. Program tersebut bertujuan untuk turut membangun kepedulian masyarakat agar tetap berkomitmen dalam menjaga lingkungan sekitar, salah satunya memalui 'Program Bank Sampah Berbasis Masyarakat' yang merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina.

“Kami berharap bahwa keberadaan kami dapat memiliki dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar wilayah operasi kami,” ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement