REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Tank-tank Israel menembaki sejumlah pos penjagaan Hamas di Jalur Gaza pada Kamis (15/3). Penembakan ini merupakan tanggapan yang diberikan militer Israel setelah orang-orang Palestina meledakkan beberapa bom di sepanjang pagar perbatasan.

Sebuah sumber keamanan Hamas mengatakan putaran pertama serangan tank Israel telah menghancurkan sebuah pos penjagaan Hamas di dekat perbatasan. Serangan ini hanya menyebabkan kerusakan, tetapi tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.

Arab News melaporkan, sebelum serangan terjadi, ada empat ledakan yang terdengar di sepanjang perbatasan. Ledakan-ledakan tersebut hanya sedikit merusak pagar perbatasan Israel.

Sejauh ini belum ada yang mengklaim bertanggung jawab atas ledakan tersebut. "Sejumlah alat peledak diledakkan di dekat pagar keamanan di sepanjang Jalur Gaza utara. Tidak ada korban luka yang dilaporkan. Tank Israel kemudian menargetkan pos penjagaan milik Hamas sebagai tanggapan atas ledakan itu," ujar militer Israel dalam sebuah penyataan.

Pada 17 Februari lalu, empat tentara Israel juga dilaporkan terluka oleh sebuah alat peledak improvisasi yang meledak di perbatasan. Insiden ini memicu pembalasan militer yang intens di Jalur Gaza.

Pesawat tempur Israel menyerang 18 target milik Hamas di Gaza dalam menanggapi ledakan tersebut dan menanggapi serangan roket Palestina ke Israel selatan. Tembakan pesawat tempur Israel saat itu kemudian melukai dua tentara Hamas.

Keesokan harinya, tentara Israel menembak mati dua remaja Palestina di dekat perbatasan. Militer Israel mengatakan mereka hanya menembakkan tembakan peringatan ke arah sejumlah warga Palestina yang mendekati pagar perbatasan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika