Senin 19 Mar 2018 21:59 WIB

Tandang ke Bali United, PSMS Medan Bawa 19 Pemain

"18 pemain masuk dalam line up, sedangkan satu cadangan," ujar Djajang Nurjaman

Red: Hazliansyah
Pelatih PSMS Djajang Nurdjaman
Foto: Republika/Febrian Fachri
Pelatih PSMS Djajang Nurdjaman

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- PSMS Medan menjalani laga perdana di Liga 1 2018 dengan tandang ke markas Bali United, Stadion I Wayan Dipta, Bali, Sabtu (24/3) malam. Di laga tersebut PSMS akan memboyong 19 pemain.

"Ada 19 pemain yang akan saya bawa. Sebanyak 18 pemain masuk dalam line up, sedangkan satu cadangan untuk antisipasi jika ada hal yang tidak diinginkan," kata pelatih PSMS Djajang Nurjaman, Senin (19/3).

Pada sesi latihan tim jelang keberangkatan ke Bali pada Kamis (22/3) pagi, ada empat pemain yang absen. Kapten tim Legimin Raharjo dan M Roby izin karena diundang dalam acara launching PT Liga Indonesia Baru (LIB). Kemudian Suhandi harus beristirahat karena sakit demam, dan Choiril Hidayat izin mengurus surat pernikahan ke Bandung.

"Roby dan Legimin izin latihan karena menghadiri launching PT LIB. Kemudian Suha demam. Dan Choril izin nikah di Pusdikpom. Sementara Yessoh ada sedikit cedera di telapak kaki. Jadi, dia tetap latihan terpisah dengan tim," ujar Djanur.

Terkait kekuatan tim lawan, Djanur mengaku tim yang merupakan runner up kompetisi Liga 1 musim 2017 itu dihuni para pemain bintang dan memiliki pengalaman yang bagus. Sementara skuat PSMS lebih dominan dihuni para pemain muda.

Untuk mengantisipasi kehebatan trio (Spaso, Bachdim, Lilipaly), Djanur mengatakan bahwa kekompakan tim adalah salah satu kunci untuk meredam serangan tim Bali United.

"Sementara kami sudah putar video bagaimana biasanya mainnya Bali United. Mudah-mudahan bisa membantu. Yang pasti secara keseluruhan Bali United tim bagus. Materinya tim bagus. Semua pemain mereka hebat-hebat," kata Djanur.

Menyisakan tiga hari jelang keberangkatan ke Bali, pada sesi latihan hari ini Djanur hanya fokus latihan finishing, untuk menjaga kebugaran pemain supaya tidak ada pemain yang cedera atau sakit. Sementara dalam dua hari ke depan, ia akan fokus pada latihan taktikal.

"Semua terus kita benahi, masih ada beberapa hari lagi sebelum berangkat ke Bali," katanya.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَوْ اَنَّ قُرْاٰنًا سُيِّرَتْ بِهِ الْجِبَالُ اَوْ قُطِّعَتْ بِهِ الْاَرْضُ اَوْ كُلِّمَ بِهِ الْمَوْتٰىۗ بَلْ لِّلّٰهِ الْاَمْرُ جَمِيْعًاۗ اَفَلَمْ يَا۟يْـَٔسِ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَنْ لَّوْ يَشَاۤءُ اللّٰهُ لَهَدَى النَّاسَ جَمِيْعًاۗ وَلَا يَزَالُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا تُصِيْبُهُمْ بِمَا صَنَعُوْا قَارِعَةٌ اَوْ تَحُلُّ قَرِيْبًا مِّنْ دَارِهِمْ حَتّٰى يَأْتِيَ وَعْدُ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ لَا يُخْلِفُ الْمِيْعَادَ ࣖ
Dan sekiranya ada suatu bacaan (Kitab Suci) yang dengan itu gunung-gunung dapat digoncangkan, atau bumi jadi terbelah, atau orang yang sudah mati dapat berbicara, (itulah Al-Qur'an). Sebenarnya segala urusan itu milik Allah. Maka tidakkah orang-orang yang beriman mengetahui bahwa sekiranya Allah menghendaki (semua manusia beriman), tentu Allah memberi petunjuk kepada manusia semuanya. Dan orang-orang kafir senantiasa ditimpa bencana disebabkan perbuatan mereka sendiri atau bencana itu terjadi dekat tempat kediaman mereka, sampai datang janji Allah (penaklukkan Mekah). Sungguh, Allah tidak menyalahi janji.

(QS. Ar-Ra'd ayat 31)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement