REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Pelita Jaya Basketball mendatangkan dua pemain asing sebagai mitra latihan untuk persiapan menuju semifinal Liga Bola Basket Indonesia (IBL) Pertalite 2017-2018 melawan Stapac Jakarta.
Pelatih Pelita Jaya Johannis Winar, menyebutkan, kedua pemain asal Amerika Serikat (AS) tersebut adalah guard Terrence Joyner dan center Pacific Caesar Anton Davon Waters.
"Mengundang mereka untuk berlatih merupakan salah satu cara untuk membentuk latihan yang sesuai dengan laga sesungguhnya. Kami ingin membuat latihan menjadi menarik karena jeda menuju semifinal terlalu lama," ujar pelatih yang biasa disapa Ahang itu, Senin (19/3).
Sebagai juara klasemen Divisi Putih IBL 2017-2018, Pelita Jaya (PJ) Basketball memang menunggu sekitar lima minggu untuk bertanding di semifinal. Karena harus menunggu pemenang pertandingan peringkat dua dan tiga divisi tersebut, Stapac Jakarta kontra Pacific Caesar Surabaya.
Lamanya menunggu membuat PJ mengantisipasi kebosanan para pemainnya dengan merekrut Joyner serta Waters yang bisa turun untuk menjadi lawan latih tanding internal.
Ahang menyebut, Anton Waters yang merupakan center Pacific Caesar Surabaya di IBL 2017-2018 direkrut sebagai mitra latihan karena pemain bertinggi badan 201 centimeter tersebut memang nir-kegiatan usai timnya tak lolos ke semifinal.
Sementara alasan pemanggilan Terrence Joyner, Ahang menganggap guard berusia 29 tahun itu memiliki pola permainan yang mirip dengan guard Stapac Dominique Williams.
"Kami memang mencari pemain yang gaya permainannya seperti Dom," tutur Ahang.
Akan tetapi, Ahang menegaskan kehadiran Terrence Joyner dan Anton Davon Waters di PJ hanya sebatas mitra latihan, tidak lebih.
Pertandingan semifinal IBL 2017-2018 PJ kontra Stapac Jakarta bergulir pada 5-8 April 2018 dengan format "best of three". Partai pertama akan berlangsung di GOR UNY, Yogyakarta, di nana Stapac menjadi tuan rumah dan berlanjut ke GOR C-Tra Arena, Bandung.