Selasa 20 Mar 2018 15:43 WIB

Mandiri Harap Nasabah Proaktif Jika Dananya Raib

Belasan nasabah Bank Mandiri Surabaya antre memblokir rekening.

Nasabah bertransaksi di ATM Center Plaza Mandiri.
Foto: Adhi Wicaksono/Republika
Nasabah bertransaksi di ATM Center Plaza Mandiri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Kartika Wirjoatmodjo berharap nasabah proaktif apabila saldonya raib secara misterius akibat skimming atau penyadapan data kartu debit.

"Kami harap nasabah proaktif saja apabila ada transaksi yang dirasakan tidak dilakukan oleh yang bersangkutan," kata Kartika, yang akrab disapa Tiko, ditemui di Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Jakarta, Selasa (20/3).

Sebelumnya, belasan nasabah Bank Mandiri antre mengurus pemblokiran rekening di kantor Bank Mandiri KCP Surabaya Graha Pena, Jawa Timur, Senin (19/3). Para nasabah tersebut melakukan pemblokiran rekening karena saldo mereka raib secara misterius diduga akibat skimming.

Tiko menyadari tindak kejahatan skimming bisa dilakukan di anjungan tunai mandiri (ATM) semua bank. Ia mengatakan kasus yang terjadi di Surabaya sudah dilaporkan ke polisi dan juga sudah dilakukan tindakan pencegahan.

"Yang pasti bagi kami, begitu kami mengetahui ada pemalsuan kartu debit maka langsung membayar, kami ganti," ucap dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement