Selasa 20 Mar 2018 17:15 WIB

Pasar Beringharjo Diuji Coba Buka Hingga Malam

Pasar Beringharjo sisi barat yang akan dibuka hingga malam.

Red: Nur Aini
Transaksi jual beli di Pasar Beringharjo.
Foto: Yusuf Assidiq
Transaksi jual beli di Pasar Beringharjo.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pasar Beringharjo, Yogyakarta, akan menjalani uji coba buka hingga malam hari sebagai bagian dari evaluasi untuk mendukung atraksi wisata malam di Yogyakarta.

"Kami masih terus berkoordinasi dengan pedagang. Pada dasarnya, pedagang di Pasar Beringharjo mendukung, namun waktu uji coba belum kami putuskan. Kami akan cari momentum yang baik," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Yogyakarta Maryustion Tonang di Yogyakarta, Selasa (20/3).

Meskipun demikian, tidak seluruh pedagang di Pasar Beringharjo akan menjalani uji coba buka hingga malam hari. Hal itu hanya dikhususkan untuk Pasar Beringharjo sisi barat yang menjual aneka batik dan pakaian untuk oleh-oleh atau suvenir.

Melalui uji coba tersebut, Maryution berharap pemerintah dan pedagang memperoleh gambaran mengenai pangsa pasar ataupun jumlah konsumen yang datang ke Beringarjo untuk berbelanja oleh-oleh pada malam hari. "Kami akan diskusikan lagi dan menawarkan jam buka hingga pukul 21.00 WIB atau 22.00 WIB. Uji coba akan digelar tiap hari sehingga bisa diketahui fluktuasi jumlah konsumen yang berbelanja setiap harinya. Hasil uji coba ini menjadi bahan evaluasi bersama," katanya.

Selama uji coba buka hingga malam hari, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Yogyakarta berencana membebaskan pembayaran retribusi malam bagi pedagang. Saat ini ada sekitar 1.600 pedagang di Pasar Beringharjo sisi barat.

"Tidak ada penambahan atau penggantian pedagang yang buka pagi dan malam hari. Pedagangnya tetap sama, hanya memperpanjang jam buka saja. Jika biasanya mereka tutup pukul 17.00 WIB, maka diperpanjang menjadi pukul 21.00 WIB atau 22.00 WIB," katanya.

Ia menambahkan, Pemkot akan memenuhi sarana dan prasarana yang dibutuhkan pedagang untuk buka hingga malam hari seperti lampu penerangan hingga keamanan.

"Bagaimanapun juga, pasar tradisional buka hingga malam hari adalah cara bagi pedagang untuk menangkap peluang perkembangan industri wisata di Yogyakarta. Apalagi akan ada bandara baru yang mampu menampung lebih banyak wisatawan," katanya.

Maryustion bahkan pernah menemui wisatawan yang datang saat malam hari dan tidak bisa berbelanja di Beringharjo karena pasar tersebut sudah tutup.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan, terdapat beberapa pasar tradisional di Kota Yogyaakrta yang berpotensi untuk buka hingga malam hari yaitu Pasar Beringharjo, Pasar Ngasem, dan Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta. "Koordinasi mengenai kesiapan pasar tradisional buka hingga malam terus dilakukan. Tentunya, juga perlu penambahan sarana dan prasarana," katanya.

Ia pun mencontohkan, operasional Pasar Ngasem jika buka hingga malam hari dapat didukung dengan revitalisasi kompleks wisata Taman Sari misalnya dengan penambahan tata lampu dan cahaya sehingga akan semakin menarik.

"Harapannya, akan ada lebih banyak wiastawan yang datang berkunjung dan berbelanja di pasar. Kami akan uji coba dulu tetapi harus dicari waktu yang tepat supaya momentumnya tepat," katanya

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement