REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- PSIS Semarang menargetkan finis di peringkat 10 besar pada musim pertamanya pada kompetisi Liga 1 Indonesia 2018. PSIS merupakan satu dari tiga tim promosi dari Liga 2 selain PSMS Medan dan Persebaya Surabaya.
"Sebagai pendatang baru, tim kami menargetkan masuk 10 besar," kata CEO PSIS Semarang A.S.Sukawijaya di Semarang, Rabu (21/3).
Upaya untuk mencapai target tersebut diikuti dengan langkah berani. Manajemen Mahesa Jenar mencopot pelatih kepala Subangkit.
Saat ini, PSIS sedang mencari pelatih baru untuk menggantikan Subangkit. Yoyok, sapaannya, mengatakan tidak akan terburu-buru dalam mencari pelatih baru meski kompetisi akan bergulir akhir pekan ini.
Untuk sementara, kata dia, PSIS akan ditangani oleh dua asisten pelatihnya. Kemudian saat kompetiai bergulir nanti, lanjut dia, PSIS bisa mencari pelatih sementara yang berlisensi A untuk mengarsiteki tim.
Pada musim ini, ia mengharapkan PSIS sebagai tim yang lebih modern. "Kami butuh penyegaran, butuh pelatih yang paham sepak bola modern," kata Yoyok.
Kompetisi Liga 1 2018 rencananya akan mulai bergulir pada Jumat (23/3), mempertemukan Bhayangkara FC dengan Persija.
Pada laga perdananya, PSIS akan bertandang ke kandang PSM Makassar pada Ahad (25/3)