Rabu 21 Mar 2018 23:03 WIB

Bulu Tangkis-Basket Berbagi Venue, Lampu Jadi Persoalan

Semifinal dan final cabang basket akan digelar di Istora Senayan

Red: Hazliansyah
Pemain debutan timnas basket putra Indonesia Avan Seputra (kanan) mengoper bola ke arah rekannya Christian Ronaldo Sitepu (kiri) melewati pebasket India Isaac Thuruthel Thomas pada final bola basket Turnamen Invitasi Asian Games 2018 di Hall Basket Senayan, Jakarta, Senin (12/2).
Foto: ANTARA FOTO/Andika Wahyu
Pemain debutan timnas basket putra Indonesia Avan Seputra (kanan) mengoper bola ke arah rekannya Christian Ronaldo Sitepu (kiri) melewati pebasket India Isaac Thuruthel Thomas pada final bola basket Turnamen Invitasi Asian Games 2018 di Hall Basket Senayan, Jakarta, Senin (12/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persoalan lapangan dan pencahayaan akan menjadi pekerjaan rumah tersulit untuk mentransformasikan penggunaan Istana Olahraga (Istora) Senayan, Jakarta, dari yang digunakan cabang olahraga bulu tangkis ke bola basket.

Perubahan peruntukan penggunaan tersebut, akan terjadi pada perhelatan Asian Games 2018. Di mana bulu tangkis dan bola basket 5x5 berbagi venue yang sama untuk digunakan, yakni Istora Senayan.

"Yang bakal sulit dan menjadi pekerjaan rumah, adalah soal lapangan dan lampu pertandingan karena yang dibutuhkan dalam dua hal tersebut berbeda kebutuhannya," kata manajer arena (manajer venue) bola basket, Riska Natalia Dewi, Rabu (21/3).

Bulu tangkis dan bola basket, diinformasikan sama-sama akan menggunakan Istora. Selepas bulu tangkis yang kemungkinan akan menghabiskan waktu dua pekan, bola basket 5x5 akan menggunakan Istora untuk partai semifinal dan final mereka yang jaraknya satu hari selepas bulu tangkis rampung menggelar pertandingan.