REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU -- Banjir yang menerjang beberapa wilayah di Mamuju, Sulawesi Barat, Kamis (22/3) dikabarkan telah surut. Sebanyak 3.267 jiwa terdampak banjir yang menyerang pada sekitar pukul 03.00 WITA dini hari tersebut.

Berdasarkan infornasi dari Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, banjir mulai surut sekitar pukul 14.00 WITA. Meskipun demikian, sebanyak tujuh orang luka-luka akibat banjir tersebut.

Banjir bandang ini terjadi akibat hujan deras yang tidak kunjung berhenti sejak dini hari sehingga sejumlah sungai meluap. Selain itu, dampak banjir kian membesar karena air laut yang pasang di sekitar lokasi bencana.

"Akibat hujan dengan intensitas tinggi sehingga menyebabkan meluapnya Sungai Rimuku, Sungai Karema dan Sungai Mamunyu yang bersamaan air pasang laut," kata Sutopo, dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Jumat (23/3).

Berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, sebanyak 1.089 unit rumah terendam banjir. BPBD setempat pun telah selesai melakukan evakuasi dan pendataan terhadap korban yang terdampak tersebut.

"Saat ini kebutuhan mendesaknya air bersih, peralatan kebersihan lingkungan, makanan siap saji dan sanitasi," tambah Sutopo.

Ikuti Whatsapp Channel Republika