Jumat 23 Mar 2018 21:30 WIB

Peringatan Bandung Lautan Api ke- 72 Digelar

Sejarah tanggal 24 Maret 1946 ini harus tetap ingat sampai kapan pun

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Esthi Maharani
Parade Obor di Monumen Bandung Lautan Api di Teggalega, Sabtu (23/3)
Foto: bandung.go.id
Parade Obor di Monumen Bandung Lautan Api di Teggalega, Sabtu (23/3)

REPUBLIKA.CO.ID,  BANDUNG --Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memperingati peristiwa Bandung Lautan Api ke-72 tahun 2018. Berbagai rangkaian acara digelar untuk mengenang peristiwa bersejarah yang terjadi pada 24 Maret 1946 itu.

Rangkaian acara dimulai dengan ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Cikutra yang dilakukan para pejabat Pemkot Bandung bersama sejumlah organisasi seperti Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI), tokoh masyarakat, unsur TNI melakukan ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) di Cikutra, Jumat (23/3) pagi. Pada agenda tersebut, LVRI Kota Bandung akan menjadi tamu kehormatan. Selain itu juga diundang, Dewan Harian Cabang (DHC) 45, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Karang Taruna, pelajar, Pramuka.

Ketua DPC LVRI Kota Bandung, Patmo mengatakan, melalui acara ziarah ini merupakan momentun untuk mengingatkan warga Bandung agar tidak melupakan sejarah. BLA menjadi bagian sejarah penting atas kemerdakaan Indonesia.

"Ini sejarah tanggal 24 Maret 1946 ini harus tetap ingat sampai kapan pun karena ini perjuangan bangsa kita untuk memerdekakan kita melawan penjajah yang akan menempati Bandung," kata Patmo di TMP Cikutra.

Patmo menuturkan, pengorbanan para pejuang yang saat itu menghanguskan rumahnya sendiri agar tidak diduduki oleh para penjajah merupakan semangat yang harus diteladani oleh generasi saat ini. Ia berharap generasi saat ini dapat melanjutkan perjuangan para pejuang terdahulu dengan mengisi kemerdekaan dengan memajukan bangsa.

Kepala Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Aswin Sulaeman menuturkan, Pemkot Bandung telah menyiapkan serangkaian acara untuk memperingati Bandung Lautan Api (BLA). Selain ziarah digelar pula pawai obor untuk memperingati pembumihangusan Bandung kala itu. Api yang diarak dari Tegalega ke Balai Kota Bandung menyimbolkan perjuangan dan api yang meluluhlantakkan Kota Bandung.

"Dari Tegalega sampai Balai Kota akan ada sekitar 5.000 orang yang akan berjalan pawai. Start-nya mulai pukul 19.00 WIB, finish di Plaza Balai Kota," kata Aswin.

Rute-rute yang akan dilalui pada pawai obor antara lain Taman Tegalega, Jalan Moh. Toha, Jalan Dewi Sartika, Jalan Dalem Kaum, Alun-alun Timur, Jalan Asia Afrika, Jalan ABC (banceuy), Jalan Cikapundung, Jalan Braga, Jalan Viaduct, Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan Wastukancana, dan berakhir di Plaza Balai Kota Bandung.

"Di Balai Kota nanti akan ada penyulutan api utama oleh Pj. Wali Kota Bandung," katanya.

Keesokan harinya, tepat pada 24 Maret, Pemkot Bandung akan menggelar Upacara Peringatan Bandung Lautan Api di Plaza Balai Kota Bandung. Upacara itu juga akan dihadiri oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota Bandung.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement