Ahad 25 Mar 2018 06:46 WIB

Kemenkes Jadikan Penanganan Asmat Sebagai Contoh

Asmat menjadi contoh penanganan daerah lain yang berpotensi mengalami kasus serupa.

Red: Ratna Puspita
Anak-anak di Kabupaten Asmat.
Foto: REPUBLIKA/Muhyiddin
Anak-anak di Kabupaten Asmat.

REPUBLIKA.CO.ID, BALI — Kementerian Kesehatan menjadikan contoh evaluasi penanganan gizi buruk dan campak di Kabupaten Asmat, Papua. Asmat menjadi contoh untuk penanganan daerah-daerah lain yang berpotensi mengalami kasus serupa. 

“Sesuai dengan arahan KSP, integrasi program di Asmat menjadi piloting dan harus direplikasi untuk kasus serupa atau pada daerah bermasalah dan berpotensi bermasalah, kata Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Achmad Yurianto melalui keterangan tertulis yang diterima di Bali, Sabtu (24/3).

Selama ini, belum terintegrasinya program antarkementerian atau lembaga membuat penanganan berbagai masalah sosial dasar masyarakat, termasuk kesehatan berjalan tak optimal. Sementara itu, peran pemerintah daerah sebagai ujung tombak pemberdayaan masyarakat di wilayahnya sendiri lemah.

Alhasil, masih banyak daerah-daerah kategori rawan bermasalah kesehatan. Ia mengatakan bahwa pihaknya mendorong daerah menyadari itu sebagai masalah karena ini otonomi daerah.