REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM -- Pemain sayap Ajax Amsterdam Justin Kluivert harus menolak uang muka yang diberikan oleh Manchester United (MU) dan lebih memilih bergabung dengan Barcelona. Hal tersebut diucapkan oleh sang ayah, yakni Patrick Kluivert.
Kluivert merupakan striker tersohor di dunia. Ia memperkuat Ajax Amsterdam pada 1994 hingga 1997 sebelum bergabung dengan raksasa Italia, AC Milan, dan menemui karier keemasannya bersama Barcelona selama enam musim dengan mencetak 122 gol dalam 257 penampilannya untuk La Blaugrana.
Prestasi Kluivert nampaknya bakal diikuti oleh sang anak. Pasalnya, buah hati pertamanya Justin Kluivert mampu tampil impresif bersama Ajax dan menjadi target kesebelasan top Eropa.
"Saya bangga padanya (Justin Kluivert), dia melakukannya dengan sangat baik di Ajax. Dia sekarang masuk starting pertama dan jika dia bermain seperti ini dalam jangka panjang, dia bisa menjadi pemain penting di masa depan," kata pria 41 tahun kepada Omnisport dikutip Football Espana, Selasa (27/3).
Sang ayah lantas angkat bicara terkait masa depan anaknya di Amsterdam Arena. Ia sangat menginginkan Justin untuk bergabung dengan klub terbaik saat ini, Barcelona. "Tentu saja saya lebih suka dia bergabung dengan Barcelona. Tetapi di sepak bola semuanya bisa terjadi. Dia sudah dewasa, dia bisa membuat keputusan sendiri tapi dia sudah bilang itu mimpi baginya bermain untuk Barca," sambung Kluivert.
Kabarnya, Justin memiliki ketertarikan untuk merumput di pentas Liga Primer Inggris. Namun, sang pemain lebih memilih untuk fokus bersama Ajax demi mendapatkan gelar Eredivise. Pemilik nomor punggung 45 ini telah mencetak 10 gol dalam 50 penampilannya bersama Ajax.