REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Depok menyalurkan dana bantuan kepada 17 warga prasejahtera. Bantuan sebesar Rp 17,8 juta tersebut, meliputi biaya pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi.
"Bantuan yang diberikan ada dalam bentuk uang dan sembako. Setelah kita survei, mereka benar-benar sangat membutuhkan bantuan tersebut. Di antaranya untuk biaya SPP dan modal usaha," ujar Ketua Baznas Kota Depok, Encep Hidayat, Jumat (30/3).
Encep menambahkan, bantuan yang diberikan juga untuk pengobatan anak dari Ibu Jetri (64), yang terkena penyakit jantung. Ke depan, jangkauan bantuan akan lebih luas, karena Baznas sedang mengembangkan kerja sama dengan komunitas dan pondok pesantren.
"Kalau diakumulasikan, tahun 2018 ini penyaluran sudah diberikan kepada ratusan warga prasejahtera. Apalagi kalau ditambah dari lembaga keagamaan," terangnya.
Encep berharap, melalui bantuan tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan warga. Dengan demikian, yang tadinya penerima zakat (mustahik) bisa menjadi pemberi zakat (muzakki) di waktu mendatang. "Termasuk meningkatkan kualitas ibadah. Semakin rajin ke masjid atau ke majelis taklim," terangnya.
Sementara itu, salah seorang penerima manfaat, Jetri, warga Pancoran Mas mengucapkan, terima kasih kepada Baznas Depok. Dia mengaku akan menggunakan uang tersebut untuk pengobatan anaknya yang baru menjalani operasi jantung. "Terima kasih kepada Baznas, saya sangat membutuhkan uang ini," tandasnya.