REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Persija Jakarta Stefano "Teco" Cugurra mengatakan dua gol yang lahir melalui bola mati saat menaklukkan Arema FC 3-1 pada lanjutan Liga 1 2018, Sabtu, merupakan hasil dari latihan intensif.
Menurut Teco, mencari gol melalui skema bola mati khususnya tendangan sudut telah dilakukan berkali-kali dalam latihan persiapan menuju pertandingan tersebut.
"Kami bekerja keras menyempurnakan situasi bola mati saat menyerang dalam latihan dan akhirnya bisa membuat gol di pertandingan sesungguhnya," ujar Teco.
Persija Jakarta menaklukkan Arema FC dengan skor 3-1 dalam lanjutan laga Liga 1 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu.
Gol-gol penyerang asal Kroasia itu ditorehkan pada menit ke-27 dan 52, sementara satu gol tambahan dilesakkan bek asal Brazil Jaimerson da Silva di menit ke-82. Gol Arema FC sendiri ditorehkan gelandang Ahmet Atayev di menit ke-34.
Adapun dua gol Persija yang dibuat Marko Simic di menit ke-52 dan Jaimerson da Silva di menit ke-82 adalah hasil umpan sepak pojok Ismed Sofyan.
Performa Ismed, yang kini sudah berusia 38 tahun, dengan dua assist itu pun mendapat perhatian khusus dari Teco.
"Ismed Sofyan terus berkonsentrasi baik di latihan maupun pertandingan. Umpannya melalui sepakan pojok itu sangat bagus," tutur Teco.
Kemenangan dari Arema FC membuat Persija Jakarta mencatatkan tiga poin pertamanya di Liga 1 2018 setelah di laga perdana melawan Bhayangkara FC bermain imbang 0-0.
Berikutnya di lanjutan Liga 1 2018, Jumat (6/4), Persija Jakarta akan bertandang ke Stadion Teladan untuk menghadapi PSMS Medan.
Sementara juga dalam lanjutan Liga 1 2018, Arema FC akan bertanding pada Senin (9/4) kontra Borneo FC.