REPUBLIKA.CO.ID, LONDON — Pelatih Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino sangat bangga dengan kemenangan timnya atas Chelsea pada laga pekan ke-31 Liga Primer Inggris 2017/20108, Ahad (1/ 4) malam WIB. Kemenangan tersebut jadi yang pertama diraih oleh Spurs di markas Chelsea dalam 28 tahun terakhir.
Ini juga jadi kemenangan pertama Spurs atas Chelsea di Stamford Bridge sejak era Liga Primer Inggris. Sebelum kemenangan dengan skor 3-1 tersebut, Spurs selalu kalah atau imbang menghadapi Chelsea di Stamford Bridge sejak pertemuan tanggal 10 Februari 1990.
Saat itu, kemenangan tandang Spurs lahir dengan skor 1-2 pada paruh musim kedua Liga Inggris divisi pertama. “Setelah 28 tahun, ini merupakan kemenangan yang sangat penting. Ini adalah hari yang sangat menyenangkan untuk semua pecinta Spurs. Tentu saja kami layak untuk sangat bangga,” kata Pochettino dikutip dari Sky Sports, Senin (2/4).
Pelatih berkebangsaan Argentina ini mengatakan, kemenangan atas Chelsea semakin terasa istimewa karena diraih dengan penuh perjuangan. Pada laga tersebut, Spurs sempat tertinggal 0-1 setelah dijebol oleh striker lawan, Alvaro Morata.
Tiga gol yang dibuat oleh Dele Alli (dua gol) dan Christian Eriksen membuat Spurs balik unggul 3-1. “Kami sebenarnya memang mendominasi pertandingan. Kami banyak membuat peluang khususnya pada babak kedua, sudah selayaknya kami meraih kemenangan,” kata Pochettino.
Mantan juru taktik Southampton ini mengatakan, pada babak pertama timnya memang sempat kewalahan. Namun dengan sejumlah pergantian taktik, Pochettino senang timnya bisa membalikkan keadaan.
“Kami melakukan beberapa perubahan agar bisa membuka peluang. Keberhasilan ini berkat keseriusan para pemain. Mereka pantas dipuji atas karakter yang hebat pada laga tadi,” kata Pochettino.
Atas kemenangan ini, Spurs kokoh di posisi keempat klasemen sementara dengan 64 angka dari 31 kali berlaga. Spurs tertinggal dua angka dari Liverpool di posisi ketiga yang sudah memainkan 32 pertandingan.