REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS -- Para petani Dusun Warungjati Desa Cijeungjing Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis Jawa Barat tak menyia-nyiakan kedatangan calon gubernur Jawa Barat (cagub Jabar) nomor urut 2, TB Hasanudin pada Senin (2/4). Mereka menyampaikan curhat soal masalah pertanian.
Pria yang akrab disapa kang Hasan ini berkomitmen untuk memberi solusi atas keluhan para petani. Apalagi, sektor pertanian menjadi salab satu fokus programnya jika nanti terpilih menjadi gubernur Jawa Barat.
"Petani harus sejahtera dan bisa menjual hasil pertaniannya dengan harga yang bagus supaya petani sejahtera," katanya pada wartawan.
Ia memperoleh banyak masukan dari petani usai kunjungan tersebut. Menurutnya dengan datang langsung ke masyarakat akan memberi masukan secara lebih konkret ketimbang mengandalkan survei.
"Ini bukan kata survei tapi kata mereka langsung, berbicara hati ke hati dengan saya menyampaikan keluhan," ucapnya.
Dari perbincangan itu, ia menerima keluhan berupa lahan garapan semakin sempit hingga menyebabkan hasil pertanian turun. Kedua, petani mempermasalahkan distribusi pupuk.
"Sekarang sudah cukup diperhatikan, tetapi ke depan harus dioptimalkan lagi bila ada kebocoran-kebocoran," ujarnya.
Selain itu, para petani curhat soal rendahnya harga jual ketika hasil panen meningkat. Ia meminta Bulog agar lebih memperhatikan hal tersebut.
"Jangan sampai petani dipompa untuk terus menghasilkan sesuatu dengan produktivitas tinggi tapi ketika sudah tercapai harga jual malah rendah. Peran bulog harus dikembalikan untuk kepentingan petani, sosialnya, jangan bisnis saja," jelasnya.