REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Penyerang Liverpool Mohamed Salah mampu menghancurkan pertahanan tim mana pun. Menurut bek Liverpool Virgil van Dijk, Salah sepantasnya memenangi anugerah pemain terbaik.
Pemimpin klasemen Liga Inggris Manchester City akan bertandang ke Liverpool dalam pertandingan pertama perempat final Liga Champions pada Kamis (5/4) dini hari WIB. Salah akan menjadi ancaman serangan terbesar pada City dengan sudah mencetak 37 gol dalam seluruh kompetisi pada musim ini.
Saat ditanya apakah Salah memiliki kemampuan untuk menembus pertahanan City yang tersusun rapi, Van Dijk mengatakan "Itulah yang setiap orang tahu. Itulah yang juga kami rasakan. Dia tipe pemain yang Anda perlukan untuk jadi yang terbaik. Saat dia 100 persen dan di dalam zona, dia dapat mengalahkan siapa pun."
Ia mengatakan, ada cara-cara untuk menghentikan Salah. Tapi, ujar Van Dijk, dia tidak akan mengatakannya karena tidak ingin lawan Liverpool memikirkan itu.
Salah kemungkinan akan bersaing dengan gelandang City Kevin de Bruyne untuk anugerah pemain terbaik versi Asosiasi Pesepak Bola Profesioan (PFA).
Van Dijk tidak dapat memilih rekan satu timnya itu tapi tim akan terus melakukan segala hal yang memungkinkan di lapangan untuk mendorong peluang Salah mendapatkan penghargaan perorangan tersebut.
"Saya pikir semua orang di ruang ganti adalah orang-orang yang biasa. Tidak ada yang merasa lebih baik dibanding orang lain, semua orang saling bekerja keras untuk meraih kemenangan," kata bek tengah asal Belanda itu.
Ia menegaskan, itu hal yang sangat penting dalam sebuah tim. Setiap orang, kata Van Dijk, tahu spirit Liverpool. "Tanpa kami semua, Salah tidak dapat mencetak golnya. Semua orang perlu untuk memberikan 100 persesn dan saya pikir kami melakukan itu," katanya.