REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ada yang berbeda dari latihan rutin Persib kali ini. Spanduk bertuliskan "Soler out, there are still a lot better (Soler keluar, masih banyak yang lain yang lebih baik)," bertengger di tribun penonton lapangan sepak bola SPOrT Jabar, Arcamanik, Bandung, Rabu (4/4).
Seorang bobotoh Persib, Arkan mengakui spanduk tersebut dipasang untuk mengkritik Fernando Soler yang dinilai kurang pantas sebagai asisten pelatih Maung Bandung. Terlebih, pada Daftar Susunan Pemain (DSP) laga melawan Sriwijaya FC pekan lalu, Soler ditulis sebagai penerjemah, bukan asisten pelatih.
"Kalau Soler itu sebagai penerjemah. Mending pakai penerjemah profesional saja. Seperti Luis Milla di timnas," papar Arkan, Rabu (4/4).
Dia mengkhawatirkan kesalahan bicara yang disampaikan pelatih utama, Mario Gomez pada anak asuhnya melalui Soler. "Saya takutnya Gomes ngomong A, diterjemahkan Soler juga A, tapi diterima pemainnya jadi B karena Soler ngomongnya nggak jelas," lanjutnya.
Di sisi lain, Soler mengaku tidak melihat spanduk tersebut. Memang tidak lama spanduk tersebut dipasang, pihak keamanan menurunkannya.
"Ini nggak apa-apa, enjoy sajalah. Saya nggak tahu, itu bobotoh atau orang lain," kata Soler usai latihan.
Soler menganggap hal tersebut wajar. Dia tidak mempermasalahkan adanya spanduk kritik tersebut. "Tidak tahu kenapa, ada orang cemburu atau mau apa-apa dengan sepak bola. Mungkin itu," kata dia.