REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Legenda sepak bola Inggris, Ray Wilkins meninggal dunia pada usia 61 tahun setelah menjalani perawatan penyakit jantung di Rumah Sakit St George di Tooting, barat daya London. Wilkins juga sempat mengalami koma sejak pekan lalu.
Dilansir Sunday Post, Rabu (4/4), sebuah pernyataan dari keluarganya mengucapkan terima kasih kepada staf St George atas perawatan maksimal terhadap Ray.
"Kami juga ingin mengucapkan terima kasih atas banyak pesan baik yang kami terima dari teman-teman, kolega, dan anggota masyarakat," begitu pernyataan keluarga Ray Wilkins, Rabu.
Wilkins memulai kariernya sebagai gelandang di Chelsea dan menjadi legenda klub dalam enam tahun sebagai pemain the Blues. Wilkins pindah ke Manchester United (MU) pada 1979 dan kemudian membuat 160 penampilan untuk klub.
Sebagai kapten tim nasional Inggris, Wilkins turut tampil dalam 84 pertandingan. Ia pernah menjadi asisten pelatih di Stamford Bridge, termasuk mendampingi mantan pelatih the Blues Carlo Ancelotti.
Ucapan duka cita juga membanjiri media sosial atas kepergian sang legenda.
"Semua orang yang terkait dengan klub sepak bola Chelsea sangat terpukul untuk belajar tentang meninggalnya mantan pemain kami, kapten, dan asisten pelatih, Ray Wilkins. Istirahat dalam damai, Ray, Anda akan sangat dirindukan," tulis akun Twitter Chelsea.
"Pikiran dan doa semua orang di Manchester United bersama keluarga, teman, dan kolega untuk mantan gelandang kami Ray Wilkins," tulis akun Twitter Manchester United @ManUtd.