REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Pelatih PSMS Medan Djadjang Nurdjaman mengaku siap dievaluasi. Ini jika pada Jumat (6/4) besok, PSMS kembali menelan kekalahan dari Persija Jakarta pada laga lanjutan Liga 1 di Stadion Teladan Medan.
"Ya tentunya kalau dievaluasi, saya siap," kata Djadjang, Kamis (4/4), saat temu pers menjelang laga PSMS melawan Persija.
Sebelumnya, PSMS sudah mengalami dua kali kekalahan, yakni saat melawan Bali United 0-1 dan melawan Bhayangkara FC 1-2. Djadjang merasa bersyukur karena hingga kini belum ada desakan dirinya untuk mundur karena menurut dia memang lawan-lawan yang sudah dihadapi cukup berat.
"Semua pihak bisa menilai permainan PSMS seperti apa, kelihatan mereka berpikir seperti itu. Termasuk mereka memahami lawan kami yang dihadapi seperti apa," kata Djadjang.
Jika nanti ada evaluasi, mantan pelatih Persib Bandung itu mengaku tidak akan tergesa-gesa melepaskan jabatannya sebagai pelatih kepala di PSMS. "Saya masih optimistis dengan PSMS. Saya tidak akan terburu-buru melepaskan tanggung jawab karena butuh proses. Saya sampai saat ini sudah berhasil mengembalikan permainan PSMS ke level yang ada di Liga 1. Namun hasil belum maksimal," katanya.