REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester United (MU) Jose Mourinho kurang tertarik membahas peluang menjadi salah satu penjegal Manchester City merengkuh trofi Liga Primer Inggris atau tidak. City bisa mengamankan gelar jika keluar sebagai pemenang pada derbi Manchester di Etihad Stadium, Sabtu (7/4) malam mendatang.
Mou menolak berkomentar terkait kans timnya memanfaatkan kondisi skuat asuhan Pep Guardiola yang baru dipermalukan Liverpool 0-3 di leg pertama perempat final Liga Champions.
"Saya bukan cendekiawan. Saya tidak akan berkomentar," ujar Mourinho dilansir Daily Mail, Jumat (6/4).
Satu-satunya hal yang diyakini pelatih asal Portugal adalah pasukannya memiliki kekuatan menyerang di kandang lawan. Bagi Mou, yang terpenting timnya finis kedua di klasemen liga.
"Motivasi saya adalah menyelesaikan di posisi kedua. Saya masih memiliki motivasi untuk menyelesaikan di empat besar, itu tidak dilakukan secara matematis," lanjut pelatih berjuluk the Special One.
MU saat ini berada di urutan dua klasemen Liga Primer Inggris dengan koleksi 68 poin, tertinggal 16 poin dari City sebagai pemuncak klasemen.
"Saya lebih suka menyelesaikan ketiga daripada keempat dan kedua daripada ketiga. Kami telah menduduki posisi kedua selama berbulan-bulan, tujuan kami adalah memperjuangkan itu, untuk itu kami membutuhkan poin," kata Mou.
Skuat Iblis Merah berambisi mendapatkan poin yang dapat membantu tim finis kedua. Mourinho datang dengan amunisi cukup kuat ke Etihad Stadium setelah Phil Jones, Marcos Rojo, Danny Blind, dan Ander Herrera kembali berlatih.