REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Taspen (Persero) menggenjot pemanfaatan teknologi informasi untuk melayani para peserta. Peningkatan teknologi jadi salah satu komitmen perseroan yang saat ini genap berusia 55 tahun itu.

Direktur Operasional Taspen Ermansyah mengatakan, peningkatan teknologi informasi tak hanya dilakukan untuk Taspen, tapi juga anak perusahaan. "Optimalisasi ini bertujuan mengembangkan bisnis dan mendorong peningkatan kinerja anak perusahaan. Juga memberikan nilai tambah kepada peserta," kata Ermansyah dalam keterangan tertulis, Sabtu (7/4).

Taspen saat ini memang sedang meningkatkan pelayanan melalui sistem digital. Taspen pada awal tahun telah meluncurkan smartcard atau kartu pintar. Dengan teknologi ini, pensiunan tak perlu lagi datang ke bank untuk mengambil uang pensiunan karena dikirim ke kartu tersebut dan bisa diambil di ATM.

Uang pensiun akan dikirim setiap bulan ke rekening peserta. Sedangkan proses autentikasi yang biasa dilakukan secara periodik, bisa dilakukan melalui aplikasi yang bekerja sama dengan PT Telkomsigma.

Selain pengembangan bisnis, peringatan HUT Taspen ke-55 diisi dengan kegiatan bakti sosial (baksos). Ermansyah menjelaskan, Taspen menyediakan anggaran sebesar Rp 2,28 miliar untuk menggelar baksos berupa khitanan massal, pembagian sembako, hingga donor darah

"Bakti sosial ini digelar serentak pada bulan April ini di 57 kantor Taspen di Indonesia," kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika