REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Calon Gubernur nomor 2 Saifullah Yusuf (Gus Ipul) tampil di depan puluhan ribu peserta jalan sehat PDI Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya.
Jalan sehat itu digelar untuk peringatan HUT ke-45 PDIP, di Stadion 10 Nopember, Tambaksari, Kota Surabaya, Ahad (8/4). Hadir pula Ketua DPC PDIP Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana dan Wakil Ketua DPD PDIP Jawa Timur Armuji.
“Terima kasih Gus Ipul yang telah hadir di tengah keluarga besar PDI Perjuangan Kota Surabaya,” kata Ketua DPC PDIP Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana, dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id.
Jalan sehat juga dimeriahkan dengan penampilan artis yang lagi naik daun, Via Vallen. Artis ini pula yang menyanyikan jingle, “Kabeh Sedulur, Kabeh Makmur” milik pasangan Calon Gubernur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Calon Wakil Gubernur Puti Guntur Soekarno.
“Mbak Puti, cucu Bung Karno, yang menjadi pasangan Gus Ipul pagi ini tidak bisa hadir di jalan sehat ini. Karena Mbak Puti harus membagi waktu dan tenaga, kampanye di Blitar. Salam Mbak Puti untuk kita semua,” kata Whisnu.
Warga masyarakat Surabaya yang hadir tak henti-hentinya menyanyikan lagu “Kabeh Sedulur, Kabeh Makmur”. Mereka menyanyikan itu sambil mengangkat 2 jari, simbol nomor pilihan Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno.
Ketika memberi sambutan, Gus Ipul meminta warga Kota Surabaya agar rajin berolah raga, hidup sehat, dan konsumsi sayur-sayuran yang sehat. “Kita jaga tubuh kita agar tetap sehat dan bugar,” kata Gus Ipul.
Gus Ipul merasa yakin dengan PDIP, yang mampu mengorganisir puluhan ribu warga Kota Surabaya agar hadir di jalan sehat itu. Mereka datang dari 154 kelurahan, 41 kecamatan di Surabaya.
“Terima kasih pada PDI Perjuangan, dan parpol-parpol pengusung lain yang mandiri dan makin kencang bergerak ke bawah. Saya makin yakin, kita semua sedang berjalan menuju kemenangan di Pilkada Jawa Timur,” kata Gus Ipul
Ia juga diarak warga PDIP Kota Surabaya, dinaikkan replika banteng. Warga juga menyuarakan yel-yel “Ojok lali Rek, nomor loro (jangan lupa, nomor 2)”.
Menurut Gus Ipul, Kota Surabaya menjadi basis penting karena jumlah pemilihnya sangat besar. Diperkirakan 2,1 juta. Di parlemen kota yang memiliki 50 kursi, PDIP mendapat 15 kursi, PKB 5, Gerindra 5, dan PKS 5 kursi.