Senin 09 Apr 2018 20:18 WIB

Abdi Dalem Wewengkon Sleman Periode 2018-2022 Dikukuhkan

Abdi Dalem merupakan seseorang yang mengabdi untuk budayanya sendiri.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Esthi Maharani
Para abdi dalem Keraton Yogyakarta.
Foto: Antara
Para abdi dalem Keraton Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID,  SLEMAN -- Bupati Sleman, Sri Purnomo, mengukuhkan Pengurus Abdi Dalem Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Wewengkon Kabupaten Sleman periode 2018-2022. Pengukuhan dilaksanakan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman.

Dalam sambutannya, Sri Purnomo mengingatkan menjadi Pengurus Abdi Dalem merupakan tugas dan tanggung jawab yang besar. Ia menegaskan, Abdi Dalem bukanlah sekadar seorang bawahan dari Sultan sebagai Raja di Yogyakarta. Namun, lanjut Sri, Abdi Dalem merupakan seseorang yang mengabdi untuk budayanya sendiri. UNtuk itu, ia berharap, mereka yang telah terpilih sebagai Abdi Dalem bisa terus mengembangkan kreativitas dan kemampuannya.

Sri turut berharap, Abdi Dalem mampu menjadi penyangga budaya keraton di tengah masyarakat. Untuk itu, ia meminta Abdi Dalem aktif dan memanfaatkan kesempatan yang ada guna mendiskusikan aspek-aspek budaya. Melalui keaktifan itu, ia merasa Abdi Dalem akan memiliki keluasan pengetahuan serta ketajaman pandangan terhadap dinamika perkembangan budaya. Baik itu budaya Jawa, budaya Indonesia maupun peradaban dunia.

"Jadi, dari dukungan dan kinerja Abdi Dalem inilah kita dapat mempertahankan nilai-nilai kultur Keraton (Ngayogyakarta)," kata Sri.

Senada, sesepuh Abdi Dalem Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Gondohadiningrat mengatakan, Abdi Dalem memang harus aktif dan inisiatif. Artinya, tidak harus selalu menunggu perintah Sultan sebagai pimpinan.

"Ini adalah dawuh dari Ngarso Dalem," ujar Gondohadiningrat.

Untuk itu, ia berharap, Abdi Dalem yang baru dikukuhkan mampu menjadi teladan di tempat tinggal dan di tempat kerjanya masing-masing. Diharapkan pula Abdi Dalem memiliki sopan santun, perkataan dan sikap yang mencerminkan budi pekerti luhur.

Terdapat sebanyak 38 pengurus baru yang dikukuhkan pada kesempatan itu, Ketua satu dijabat KRT Danuwiyoto dan Ketua dua KMT Probowibowo. Ada pula seski-seksi bidang Pengembangan Snei dan Budaya yang turut dikukuhkan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement