REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertemuan putra sulung mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, pada Senin (9/4) malam memunculkan spekulasi politik jelang pilpres 2019. Sinyal politik ini pun tidak dibantah Demokrat.
"Komunikasi itu baik dan wajib dilakukan dengan siapa saja," kata Sekjen DPP Partai Demokrat Hinca Panjaitan kepada wartawan, Selasa (10/4).
Demokrat memandang pertemuan AHY dan Gibran, sebenarnya bagian dari menunaikan janji AHY di saat bertemu di istana beberapa waktu lalu. Ini bagian dari silaturahmi yang berkesinambungan tersebut.
"Itu baik dan mulia, dan contoh yang bagus bagi anak-anak muda Indonesia. Perbincangan mereka rileks dan akrab sekali," Hinca menambahkan.