Selasa 10 Apr 2018 23:30 WIB

Tokoh Perubahan Republika di Mata CEO Rumah Zakat

Penting untuk mengapresiasi orang-orang yang melakukan perubahan untuk Indonesia

Rep: Fuji E Permana/ Red: Bilal Ramadhan
Malam penganugerahan Tokoh Perubahan Republika di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Selasa (10/4).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Malam penganugerahan Tokoh Perubahan Republika di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Selasa (10/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Republika menggelar penganugerahan Tokoh Perubahan 2017 di Djakarta Theater pada Selasa (10/4). Acara ini merupakan penghargaan Republika kepada sosok-sosok yang mampu menghadirkan perubahan.

Chief Executive Officer (CEO) Rumah Zakat, Nur Efendi menghadiri acara penganugerahan tokoh perubahan 2017. Rumah Zakat menyampaikan bahwa Republika sangat pantas menggelar acara penganugerahan tokoh perubahan.

"Selamat milad Republika yang ke-25, 25 tahun Republika semoga semakin maju dan terus menginspirasi Indonesia," kata Nur kepada Republika.co.id di Djakarta Theater, Selasa (10/4) malam.

Menurutnya, acara penganugerahan tokoh perubahan sangat bagus. Karena Republika memberikan penghargaan kepada orang-orang yang telah berbuat atau membuat perubahan di Indonesia.

"Saya kira Republika pantas untuk mengangkat ini. Saya kira ini menjadi bagian dari memberi apresiasi kepada orang-orang yang membuat perubahan untuk Indonesia," ujarnya.

Perubahan menurut pandangan Nur, sederhananya makna perubahan dari yang sudah baik menjadi lebih baik. Perubahan bisa memberikan manfaat bagi banyak orang. Seperti Owner Batik Trusmi Group Sally Giovanny. Sally bisa membuka dan memberikan lapangan pekerjaan untuk orang-orang.

Lima tokoh yang terpilih sebagai Tokoh Perubahan 2017 di antaranya, Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Suprajarto, Pendakwah Ustaz Abdul Somad, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia Komisaris Jenderal Polisi Syafruddin, dan Owner Trusmi Group Sally Giovanny.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement