REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi muda Tifanny Kenanga mengaku merasa sangat grogi tampil dalam acara malam penganugerahan Tokoh Perubahan Republika 2017 di Djakarta Theater XXI, Jakarta, Rabu malam (10/4). Sebab, ini baru pertama kalinya Tifanny tampil dalam acara media dan di hadapan para petinggi pemerintahan Indonesia serta pemuka agama.

Terlepas dari rasa grogi, Tifanny mengapresiasi upaya Republika dalam memperjuangkan aspirasi umat. "Termasuk di antaranya dalam memberikan penghargaan kepada sosok-sosok yang memang layak mendapat predikat Tokoh Perubahan," ujar dara berusia 17 tahun itu ketika ditemui Republika.co.id usai tampil.

Sebagai salah satu pembaca yang masih muda, Tiffany berharap, Republika rutin melakukan kegiatan serupa dengan tujuan mengapresiasi tokoh berprestasi. Tidak hanya oleh Republika, gerakan serupa diharapkan bisa diaplikasikan media nasional lainnya.

Dalam acara malam penganugerahan Tokoh Perubahan Republika 2017, Tifanny membawakan dua lagu yaitu Selayang Pandang dan Fatwa Pujangga. Mengenakan baju bernuansa Melayu, ia didampingi pemain keyboard Gerry Aneke.

Menginjak edisi ke-13, penganugerahan Tokoh Perubahan merupakan bagian dari penghargaanRepublikakepada sosok-sosok yang mampu menghadirkan perubahan. Pada tahun ini, terdapat lima tokoh yang terpilih sebagai Tokoh Perubahan 2017.

Mereka yang terpilih adalah Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Suprajarto, pendakwah Ustaz Abdul Somad, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Owner BT Batik Trusmi Group Sally Giovany dan Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia Komisaris Jenderal Polisi Syafruddin.

Ikuti Whatsapp Channel Republika