REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Tim Basarnas Ternate, Maluku Utara, Jumat (13/4), mengerahkan armadanya untuk mencari seorang penumpang KMP Portlink rute Bitung-Ternate yang hilang diduga melompat saat kapal menuju Kota Ternate. "Hingga malam ini, tim belum menemukan korban yang hilang di sekitar perairan Ternate, dan pencariannya akan dilakukan pada Sabtu (14/4) Pagi," kata Kepala Basarnas Ternate Mustari.
Menurut dia, operasi pencarian terhadap satu orang penumpang (identitasnya belum diketahui) yang melompat dari KMP Portlink 8 sementara dihentikan karena hasilnya masih nihil. Pencarian akan kembali dilanjutkan Sabtu, 14 April 2018.
Dia mengatakan, sebelumnya tim Basarnas menerima info bahwa satu orang jatuh dari KMP Portlink 8, rute Bitung-Ternate. Selain itu, tim Basarnas dan Polairud menuju lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi melaksanakan Operasi SAR terhadap satu orang nelayan asal Jambula bernama Irman Rakit (31 tahun) yang hilang saat memancing pada Kamis (12/4).
Menurut dia, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan selamat, perahu dalam keadaan mati mesin diakibatkan masalah teknis, dan telah dievakuasi menuju perairan Jambula dengan menggunakan satu unit RIB 02 Ternate bersama masyarakat Jambula yang membantu melakukan pencarian menggunakan enam longboat.
Mustari menyatakan, pihaknya saat ini tengah menyiagakan armada dan personelnya di berbagai titik guna mewaspadai cuaca buruk yang melanda wilayah Maluku Utara dalam sepekan terakhir. "Personel dan armada telah disiagakan antisipasi tinggi gelombang laut akibat angin kencang dalam sepekan terakhir," katanya pula.
Sedangkan, khusus KN SAR 237 Pandudewanata sendiri telah disiagakan untuk mengcover wilayah perairan antara Ternate dan Kabupaten Halmahera Selatan. Dia mengatakan, dengan disiagakan personel dan armada ini bisa mengantisipasi segala kemungkinan terjadi sewaktu-waktu cuaca kurang baik disertai angin kencang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika