REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Presiden Direktur Aksi Cepat Tanggap (ACT) Foundation, Ahyudin, mengimbau umat Islam Indonesia agar terus mengedepankan ukhuwah dengan saudara seiman dan saudara sesama umat manusia. Salah satu cara untuk menunjukkan ukhuwah, menurut Ahyudin, adalah memperlihatkan rasa peduli terhadap saudara seiman yang sedang menjadi korban di wilayah konflik, seperti di Suriah, Gaza Palestina, Rohingya, dan Somalia.
"Kita harus ambil bagian dengan menunjukkan ukhuwah Islamiyah kita," kata Ahyudin sebelum pelepasan bantuan 1.000 ton beras untuk Suriah di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Ahad (15/4) lalu.
ACT, kata Ahyudin, telah konsisten tampil menjadi lembaga kemanusiaan yang menyalurkan bantuan kepada umat Islam yang menjadi korban kemanusiaan di wilayah konflik dan perang saudara. ACT sudah kali keempat menyalurkan bantuan kepada korban kemanusiaan di Somalia, Rohingya, Gaza, dan kali ini untuk Suriah.
Bantuan beras yang akan disalurkan ke Suriah ini dibeli dari beras hasil panen besar petani Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam di beberapa kabupaten. Selain ACT membeli menggunakan dana umat, beras untuk Suriah juga berasal dari sumbangan sukarela dari berbagai elemen masyarakat Aceh yang turut peduli dengan korban kemanusiaan Suriah.
Beras akan dibawa dari Banda Aceh menuju Pelabuhan Belawan, Medan, dengan truk kontainer. Kemudian, beras diangkut dengan kapal kemanusiaan yang akan langsung berlayar ke Turki. Dari Turki, tim ACT akan menyalurkan lagi menuju Suriah.