Selasa 17 Apr 2018 08:01 WIB

Terlibat Utang, FC Sion Diskors UEFA Satu Musim

FC Sion dinilai telah melakukan pelangaraan atas peraturan-peraturan lisensi UEFA

FC Sion
FC Sion

REPUBLIKA.CO.ID, ZURICH -- Badan Sepak Bola Eropa (UEFA) menjatuhkan sanksi kepada klub Swiss FC Sion berupa skors satu tahun dari kompetisi Eropa. FC Sion dinilai telah melakukan pelanggaran atas peraturan-peraturan lisensi UEFA.

UEFA menyatakan FC Sion tidak dapat menjelaskan jumlah utang sebesar 950.000 euro kepada klub Prancis Sochaux saat mereka melampirkan dokumen-dokumen jelang partisipasi mereka di Liga Europa musim ini.

UEFA dalam peraturannya menyebutkan bahwa satu klub tidak diizinkan untuk ambil bagian di kompetisi eropa jika mereka memiliki utang-utang yang belum dibayarkan ke pihak lain.

"Klub tidak dapat berpartisipasi pada kompetisi klub UEFA mendatang di mana mereka akan lolos dalam dua musim mendatang (misalnya musim 2018/2019 dan 2019/2020)," kata UEFA dalam pernyataannya.

Sion juga didenda sebesar 235.000 euro.

"Tidak boleh ada sengketa terkait pembayaran-pembayaran yang belum dilakukan yang semestinya dimasukkan dalam informasi keuangan yang diajukan klub," kata UEFA.

UEFA menyadari bahwa Sion, yang didepak dari Liga Europa pada musim 2011/2012 karena memainkan pemain-pemain yang tidak sah pada pertandingan kualifikasi melawan Celtic, telah melakukan kesalahan administratif, ketimbang dengan sengaja merahasiakan tagihan yang tidak terbayar.

Bagaimanapun, UEFA mengatakan dewan keuangan telah "menekankan dalam berbagai kesempatan bahwa pengungkapan klub-klub harus dilakukan dengan benar dan akurat, jika tidak seluruh lisensi klub dan sistem financial fair play akan rusak."

Sion memasuki Liga Europa musim ini melalui kualifikasi putaran ketiga dan kemudian kalah agregat 1-4 oleh klub Lithuania Suduva Marijampole.

Sion saat ini menghuni peringkat kesembilan dari sepuluh tim di Liga Swiss dan berjuang menghadapi degradasi meski mereka hanya tertinggal sembilan poin dari zona Eropa.

Presiden Sion Christian Constantin sebelumnya diskors selama sembilan bulan yang kemudian dikurangi menjadi lima bulan berkat banding ke Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga, karena meninju seorang komentator televisi yang mengkritik dirinya pada September.

sumber : Antara/Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement