REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih Cagliari Diego Lopez membela diri dari keputusan rotasi skuat yang diambilnya saat menghadapi Inter Milan pada laga pekan ke-33 Serie A, Rabu (18/4) dini hari WIB. Cagliari dipermalukan Inter 0-4 di Giuseppe Meazza.
Tim dari Sardinia itu minus beberapa pemain kunci menjelang pertandingan akhir pekan ini kontra Bologna. Luca Cigarini dan Nicolò Barella absen karena menjalani skors.
“Kami membutuhkan kaki segar yang bisa berlari kencang, jadi kami menempatkan Niccolò Giannetti di sebelah kanan,” jelas Lopez di Mediaset Premium, dikutip Football Italia.
Ia menyebut pertandingan ini sangat berat bagi timnya karena Inter mencetak gol setelah tiga menit. Lopez menilai, bahkan dengan 11 pemain utamanya tidak akan cukup untuk membuat banyak perbedaan.
"Inter memiliki begitu banyak kualitas dan para pemain kami memberikan semuanya, tetapi itu tidak cukup,” keluhnya.
Cagliari tidak memiliki satu tembakan pun ke gawang Inter sepanjang laga. Tim tamu hanya mencatatkan 27 persen penguasaan bola.
“Kami harus mengubah sudut dengan cepat dan fokus pada pertandingan berikutnya, yang sangat penting bagi kami. Kami tidak bermain bagus, tetapi para pemain mencoba yang terbaik," kata dia membela timnya.
Ia mengatakan, dengan melakoni tiga pertandingan dalam sepekan, para pemainnya harus cepat melupakan laga yang telah lewat dan fokus pada pertandingan berikutnya.
Joao Cancelo membawa Inter unggul melalui tendangan bebasnya yang melewati semua orang di kotak penalti dan masuk ke gawang pada menit ketiga. Inter kemudian mencetak tiga gol pada babak kedua lewat Mauro Icardi, Marcelo Brozovic, dan Ivan Perisic. Cagliari kini berada di peringkat ke-14 dengan 32 poin, unggul lima poin dari zona degradasi.
Lima besar klasemen sementara Serie A:

Lima besar klasemen sementara Serie A