REPUBLIKA.CO.ID, SPANYOL -- Sebagai penguasa Sirkuit Austin, Grand Prix (GP) Amerika, pembalap Honda Repsol Marc Marquez bersemangat menatap trek yang sarat kenangan baginya. Sejak MotoGP Amerika digelar pertama kali pada 2013, Marquez tidak terkalahkan dalam kualifikasi dan balapan.
The Baby Alien tentu membidik enam kemenangan beruntunnya di seri ketiga MotoGp musim ini di Austin, 23 April 2018. Di dua GP sebelumnya, Marc juga mengaku cukup positif, kendati tidak mendapat poin di Argentina setelah bentrokan dengam Valentino Rossi.
"Setelah awal yang baik untuk musim di Qatar, kami tidak mendapat poin di Argentina, tetapi saya merasa baik di motor di kedua balapan, yang positif. Sekarang kami pergi ke Austin, sirkuit yang baik dengan suasana yang baik dan kenangan yang indah," ujar Marquez dilansir Crash, Rabu (18/4).
Di Sirkuit Austin pula menjadi itu tempat pole sekaligus kemenangan MotoGP pertamanya. Baby Alien mengakui timnya mampu menjadi kuat sejak saat itu.
"Jadi ini adalah tempat yang bagus untuk mencoba dan mendapatkan hasil yang bagus. Musim ini panjang dan yang paling penting adalah level kami ada di sana," kata pembalap kelahiran 1993.
Memperpanjang kemenangan sempurna di Austin akan menjadi cara yang sempurna bagi Marc Marquez untuk memulihkan diri setelah kontroversi di Argentina. Juara bertahan MotoGP itu telah menerima tekanan cukup hebat setelah insidennya dengan Rossi.
Setelah turun dari posisi kelima menjadi finis ke-18 akibat diganjar penalti pascabalapan di Argentina, Marquez kini berada di posisi kelima klasemen dalam kejuaraan dunia, 18 poin di belakang pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow.
"Setiap musim berbeda, motor, ban, kondisi. Tahun ini beberapa pekerjaan dilakukan untuk mengurangi guncangan, jadi kami akan melihat bagaimana lintasannya. Seperti yang telah kami lakukan sejauh ini, selama akhir pekan kami akan memfokuskan pekerjaan pada pengaturan balapan dan kemudian kami akan melihat di mana kami dapat finis," jelas Marquez.