Rabu 18 Apr 2018 12:08 WIB

Sembuh Cedera, Fredyan Wahyu Dapat Bela PSMS

Ia kemungkinan sudah bisa diturunkan saat pertandingan pekan kelima melawan Perseru.

Penjaga gawang PSMS Abdul Rohim (kanan).
Foto: NTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/
Penjaga gawang PSMS Abdul Rohim (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Pemain PSMS Medan Fredyan Wahyu dinyatakan sembuh dari cedera yang dialaminya. Ia kemungkinan sudah bisa diturunkan saat pertandingan pekan kelima Liga 1 melawan Perseru Serui yang akan digelar di Stadion Teladan Medan, Jumat (20/4).

Pelatih fisik PSMS Suwanda mengatakan, sembuhnya Fredyan Wahyu menjadi kabar menggembirakan bagi tim. Kehadiran pemain yang biasa dipanggil Ucil tersebut akan semakin memperkokoh barisan pertahanan.

"Dia sudah bisa main nanti lawan Perseru Serui mudah-mudahan dia sudah bisa bermain seperti semula dan mampu menjalankan tugasnya dengan baik," katanya di Medan, Rabu (18/4)

Ucil sebelumnya ditempatkan mengisi posisi bek kanan. Selama Liga 1 2018 bergulir, ia baru sekali tampil ketika PSMS bertandang ke Bali menghadapi Bali United. Ia terpaksa tidak bisa bermain penuh karena mengalami cedera pada telapak kaki.

Laga selanjutnya melawan Bhayangkara FC, Persija Jakarta, dan PSIS Semarang, pemain yang biasa mengenakan nomor punggung 18 tersebut tidak bisa diturunkan karena masih menjalani perawatan.

Dokter tim PSMS dr Indra mengatakan, saat ini masih ada dua pemain lagi yang menjalani perawatan dan dipastikan tidak dapat diturunkan saat menghadapi Perseru. Mereka yakni kiper Abdul Rohim dan Antoni Putro Nugoroho.

Antoni masih proses penguatan otot di Jakarta dan sudah menjalani tes indurance dan speed. Ia belum dapat secara maskimal.

"Sedangkan untuk Rohim, perkembangannya cukup bagus. Sudah mulai tampak ada perbaikan, tetapi memang belum bisa dimainkan," katanya.

Kiper andalan PSMS itu menderita cedera ligamen lutut. Ia diperkirakan akan absen cukup lama membela Ayam Kinantan.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement