Rabu 18 Apr 2018 13:44 WIB

Kunjungi Desa Tenun, Iriana Borong Satu Set Kain Ulos

Satu set tenun ulos terdiri atas selendang dan kain sarung seharga Rp 2 juta.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Andi Nur Aminah
Iriana Jokowi saat melakukan penanaman pohon di Geopark Kaldera Toba serta mengunjungi desa tenun di Desa Hutaraja Lumban suhisuhi, Kecamatan Pangururan, Toba Samosir, Rabu (18/4).
Foto: Republika/Dessy Suciati Saputri
Iriana Jokowi saat melakukan penanaman pohon di Geopark Kaldera Toba serta mengunjungi desa tenun di Desa Hutaraja Lumban suhisuhi, Kecamatan Pangururan, Toba Samosir, Rabu (18/4).

REPUBLIKA.CO.ID, TOBA SAMOSIR -- Ibu Negara Iriana Jokowi mengunjungi desa tenun ulos Huta Raja di Desa Hutaraja Lumban Suhi-Suhi, Kecamatan Pangururan, Samosir. Ia mengunjungi desa tenun usai melakukan penanaman bersama 300 pohon di Geopark Kaldera Toba di Sigulati, Kabupaten Samosir.

Dalam kunjungan ke desa tenun ini, Iriana juga menyempatkan diri menyapa warga yang tengah menenun. Ia pun juga membeli satu set tenun ulos yang terdiri atas selendang dan kain sarung.

Satu set tenun ulos tersebut seharga Rp 2 juta. Kemudian ia pun meminta warga untuk membantunya mengenakan selendang ulos sebagai penutup kepala.

Sementara itu, menurut Dahlia, salah seorang penenun di Desa Hutaraja Lumban Suhi-Suhi, proses membuat kain tenun ulos membutuhkan waktu yang lama. Untuk menenun sarung sepanjang dua meter saja ia mengaku membutuhkan waktu hingga dua pekan.  "Tergantung pada motif kain dan juga tergantung benangnya," kata Dahlia.

Dalam sebulan, ia mengaku setidaknya dua kain ulos laku terjual. Harga kain yang dijualnya pun sekitar Rp 2 juta hingga Rp 3 juta. Dahlia juga berharap dengan kunjungan Iriana ke desa tenun ini dapat membuat masyarakat baik domestik maupun mancanegara semakin mengenal kain ulos. "Ingin kain ulos dapat semakin dikenal hingga internasional," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement