REPUBLIKA.CO.ID, BANJARNEGARA -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara menginformasikan, satu orang dilaporkan meninggal dunia akibat gempa berkekuatan 4,4 pada skala richter yang mengguncang daerah itu. Selain itu, sejumlah orang dilaporkan mengalami luka-luka akibat terkena reruntuhan bangunan.
"Satu orang dilaporkan meninggal dunia, korban merupakan warga Dusun Kasinoman, bernama Asep usia 13 tahun," kata Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Banjarnegara Andri Sulistyo di Banjarnegara, Rabu (18/4).
Namun demikian, hingga berita ini diturunkan, BPBD Banjarnegara masih melakukan pendataan di lokasi bencana sehingga belum diperoleh kepastian penyebab korban meninggal dunia. Selain itu, BPBD Banjarnegara juga menginformasikan, bahwa sejumlah orang dilaporkan mengalami luka-luka karena terkena reruntuhan bangunan dan saat ini sudah dibawa ke puskesmas terdekat.
Berdasarkan laporan sementara dari BPBD Kabupaten Banjarnegara, dampak gempa terparah di Dusun Kebakalan, Desa Kertosari, Kecamatan Kalibening, Kabupaten Banjarnegara. Bangunan rumah, sekolah, dan masjid dilaporkan mengalami kerusakan. Berdasarkan analisis BMKG, sebagian wilayah Banjarnegara diguncang gempa bumi tektonik berkekuatan 4,4 SR.
Pusat gempa di darat pada kedalaman empat kilometer pada jarak 52 kilometer utara Kebumen. Gempa tidak berpotensi tsunami. BMKG melaporkan lokasi pusat gempa berada di darat yang diakibatkan oleh aktivitas patahan atau sesar lokal. Awalnya dilaporkan gempa kekuatan 4,2 SR dengan kedalaman 10 kilometer namun direvisi 4,4 SR dengan kedalaman empat kilometer.