REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persija Jakarta tidak ingin lengah saat tandang ke markas PSIS Semarang di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, Jumat (20/4) mendatang. Status PSIS sebagai tim yang baru promosi dari Liga 2 akan membuat Persija sepenuhnya waspada.
"PSIS Semarang pastinya punya history mengingat mereka sudah lama bermain di Liga Indonesia dan pernah juara. Mereka tim tradisional meskipun berstatus promosi. Sekali lagi jangan diremehkan," kata pelatih Persija, Stefano Cugurra, Rabu (18/4).
Persija saat ini berada di posisi tiga klasemen sementara dengan raihan tujuh poin dari empat pertandingan. Sedangkan PSIS Semarang berada di posisi sembilan dengan raihan lima poin dari empat pertandingan yang dijalani.
Pelatih yang akrab disapa Teco ini juga tidak ingin gegabah dalam menentukan pemain. Mengingat Persija juga akan bertanding pada laga pamungkas Piala AFC 2018 melawan tuan rumah Tampines Rovers, Singapura. Ada 18 pemain terbaik yang bakal diboyong ke markas PSIS.
"Saya pilih pemain yang siap. Intinya kami sudah siap menjalani pertandingan," kata Teco menegaskan.
Persija saat ini memang menjadi salah satu tim unggulan untuk menjuarai Liga 1 musim karena mempunyai modal yang cukup bagus. Masuknya Marko Simic menjadi daya sendiri mengingat pemain asal Kroasia itu sedang naik daun. Dukungan dari suporter juga menjadi motivasi tersendiri tim asal ibu kota itu.
Terkait kekuatan PSIS Semarang, Teco mengakui jika tim besutan Vincenzo Alberto Annese memiliki pemain yang pantas diwaspadai. Salah satunya Bruno Silva yang sebelumnya mampu mencetak tiga gol saat menghadapi PSMS Medan.
Tidak hanya itu, pelatih asal Brasil ini menilai PSIS memiliki pemain dengan kemampuan merata.