Kamis 19 Apr 2018 06:00 WIB

Jamu PS Tira, PSM tanpa Pluim dan Djite

Kehilangan 2 pemain asing yang selama ini jadi roh permainan akan mempersulit PSM.

Robert Rene Alberts
Foto: Dok Liga 1
Robert Rene Alberts

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- PSM Makassar akan bermain tanpa dua pemain asingnya masing-masing Wiljan Pluim dan Bruce Djite saat menjamu PS Tira dalam lanjutan kompetisi Liga 1 di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (21/4). Pelatih PSM Robert Rene Alberts mengatakan, laga tersebut akan berlangsung Stadion Mattoangin, Makassar.

Alberts menjelaskan, Wiljan Pluim masih berada di Belanda untuk mendampingi ayahnya yang sedang kritis, sementara Bruce Djite tetap harus fokus untuk mengembalikan kebugarannya hingga mencapai titik maksimal. "Jadi kami akan kehilangan beberapa para pemain asing saat menghadapi PS Tira. Kondisi ini tentu tidak diharapkan namun harus kami lewati," kata dia, Rabu (18/4)

Menurut Alberts, Wiljan Pluim sesuai rencana baru akan tiba Senin atau Selasa pekan depan. Untuk itu PSM harus mencari alternatif yang pas untuk mengisi posisi yang ditinggalkan para pemain. Sementara, Bruce memang belum bisa dipaksakan meski cedera yang dialaminya terus membaik.

"Bruce Djite memang sudah lebih baik namun tentu merasa belum nyaman (belum fit 100 persen). Jadi kami harus persiapkan alternatif untuk mengisi posisi yang ditinggalkan pemain yang bersangkutan," ujar Alberts.

Kehilangan dua pemain asing khususnya Wiljam Pluim yang selama ini menjadi roh permainan akan mempersulit posisi PSM. Skuat Juku Eja begitu membutuhkan poin agar dapat mengembalikan mental pemain setelah menderita kekalahan secara beruntun.

Kekalahan PSM di kandang sendiri menghadapi Persela Lamongan memberikan efek yang kurang positif bagi para pemain. Kondisi itu berlanjut setelah kembali meraih hasil minus karena kalah dari tuan rumah Barito Putera dengan skor 1-2 di Stadion Banjarmasin, 17 Mei Banjarmasin. "Jika kami melihat striker-striker lain justru sudah mencetak satu hingga dua gol, namun kondisi kami berbeda dan itu sesuatu yang hilang dari kami," jelas Alberts.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement