REPUBLIKA.CO.ID, BANJARNEGARA -- Rabu (18/4), gempa berkekuatan 4,4 Skala Richter (SR) mengguncang Banjarnegara, Jawa Tengah sekitar pukul 13.28 WIB. Kejadian ini menyebabkan 316 rumah, tiga masjid, satu mushala dan satu sekolah rusak.
Gempa yang terjadi di kedalaman empat kilometer utara Kebumen ini juga
mengakibatkan dua orang meninggal, 29 orang terluka dan 2104 orang terpaksa mengungsi. Berdasarkan informasi, Relawan Rumah Zakat yang telah berada di lokasi sejak Rabu malam, wilayah terdampak meliputi Desa Kasinoman, Desa Kertosari dan Desa Plorengan di Kecamatan Kalibening, Banjarnegara.
Rumah Zakat telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk pendataan kebutuhan di lapangan. Dilansir di laman Rumah Zakat, tim relawan telah mendistribusikan bantuan pada Kamis (19/4).
“Sejak Rabu malam, Relawan Rumah zakat telah berada di lokasi dan hari ini bersama dengan BPBD, TNI, Polri dan NGO lainnya sedang melakukan persiapan evakuasi, kami juga mempersiapkan bantuan untuk para korban,” ungkap Andri Murdianto, dari Crisis Center Rumah Zakat.
Kebutuhan mendesak warga saat ini adalah makanan, air bersih, MCK untuk di pengungsian, pendampingan psikososial dan kebutuhan dasar lainnya.