Senin 23 Apr 2018 03:34 WIB

Youbel: SM Juara karena Ada Pride

Youbel bersyukur berada di tim di mana semuanya memberikan dukungan profesional.

Rep: Fitriyanto/ Red: Ratna Puspita
Pelatih SM Pertamina Youbel Sondakh (kanan).
Foto: Dok IBL
Pelatih SM Pertamina Youbel Sondakh (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Satria Muda (SM) Pertamina Youbel Sondakh faktor non-teknis paling memengaruhi timnya pada final Indonesian Basketball League (IBL) Pertalite musim 2017/2018. SM Pertamina mengusung motivasi tinggi untuk mengalahkan Pelita Jaya pada gim ketiga di GOR Sumantri Brojonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan, Ahad (22/4) malam. 

“Ada pride di sana. Tim punya perasaan yang sama,” kata dia usai pertandingan.

SM juara setelah melewati tiga laga final yang menegangkan. Pada gim pertama final di Britama Arena Kelapa Gading Jakarta Utara, Kamis (19/4), timnya menang 73-63. 

Pada gim kedua di GMSB Kuningan, Jakarta, Sabtu (21/4), giliran PJ yang menang telak 94-78. Pada pertandingan menentukan, Ahad (22/4), SM mampu bangkit dan menang 69-64.

Menurut Youbel, faktor non-teknis itu membuat para pemainnya tidak mau tertekan oleh Pelita Jaya. “Pelita Jaya bermain bagus sampai di ujung, bersyukur kami bisa mempertahankan keunggulan,” ujar Youbel. 

Youbel memberikan kredit untuk Hardianus yang berperan sangat baik pada final kali ini. Dia mengatakan timnya membutuhkan pemain seperti Hardianus yang memiliki energi meledak-ledak. “Dia akan terus meledak ledak, itu typical dia. Akan tetapi, kami perlu pemain seperti dia,” ujarnya.

photo
Pemain Tim basket Satria Muda Pertamina merayakan kemenangan setelah berhasil mengalaahkan Tim Pelita Jaya pada laga ketiga final IBL di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, Ahad (22/4). (Republika/Prayogi)

Youbel juga mengomentari kemampuan Jamarr Andre Johnson yang dinobatkan sebagai most valuable player (MVP) final malam tadi. "Saya percaya dengan Jamarr, dia mau jaga, bisa skor, dia pemain komplet. Terbukti di final, kita sudah hitung-hitungan saya merekrut dia. Sama seperti halnya saat saya rekrut Dior Lowhorn,” kata dia. 

Youbel pun kini bisa tidur nyenyak. Dua hari jelang pertandingan final Indonesian Basketball League (IBL) Pertalite 2017/2018, dia berkomentar selama satu musim dirinya tidak bisa tidur nyenyak. Untuk itu, dia ingin merebut gelar juara dari tangan Pelita Jaya (PJ) Jakarta.

"Puji Tuhan banget dikasih berkat kemenangan malam ini. Saya juga bersyukur berada di tim SM Pertamina, di mana semua pihak mendukung secara profesional,” kata Youbel. 

Youbel berharap tim yang ada saat ini tetap bertahan musim depan. Namun, dia mengatakan, itu semua belum bisa dibicarakan. "Seharusnya tim ini dipertahankan, tapi banyak yang harus kita bicarakan" demikian Youbel.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement